Kenapa Menangis Saat Memotong Bawang?

Anda mungkin bertanya, mengapa menangis saat memotong bawang?

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 18 Jul 2017, 11:30 WIB
Memotong bawang dapat membuat Anda menangis, kenapa?

Liputan6.com, Jakarta Jika Anda termasuk penggemar bawang, baik bawang putih, bawang merah, maupun bawang bombai, Anda mungkin akan mencoba berbagai trik agar terhindar dari menangis tatkala memotong bawang. Pernahkah Anda bertanya, mengapa bawang membuat Anda menangis?

Dr Robert Rosa Jr mengatakan, bawang yang tumbuh di tanah melepaskan gas asam amino sulfoksida untuk mencegah makhluk lain memakannya. Tak ayal, saat bawang merah dipotong, asam amino sulfoksida akan menciptakan gas yang disebut syn-propanethial-S-oxide. Gas inilah yang bisa membuat Anda menangis.

"Ini termasuk proses kimia yang rumit. Mata Anda memiliki satu set saraf berfungsi mendeteksi sesuatu yang berpotensi membahayakan mata. Jadi, mata Anda bereaksi terhadap gas yang dilepaskan oleh bawang. Sebagai perlindungan diri, mata pun mengeluarkan air mata," jelas dr Rosa, ditulis dari She Amazing, Selasa (18/7/2017).

Bawang putih dan bawang merah dapat melepaskan gas pada kadar yang lebih tinggi. Bawang bombai mempunyai kadar pelepasan gas dengan konsentrasi lebih rendah, yang tidak membuat mata Anda mengeluarkan lebih banyak air mata.


Efek tidak berbahaya

Efek tidak berbahaya

Rosa memperingatkan, efek pelepasan gas pada bawang terhadap tiap orang berbeda. Ada orang yang lebih peka terhadap gas tersebut dibanding lainnya.

Namun, bawang tidak menimbulkan ancaman terhadap penglihatan atau kesehatan mata.

"Memotong bawang dapat menyebabkan iritasi dan menangis. Ini cukup aman pada mata. Sensasi pun hanya sementara dan tanpa efek jangka panjang," ujarnya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Anda bisa menggunakan obat tetes mata agar membuat mata terlindungi dan nyaman dari paparan gas pada bawang.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya