Liputan6.com, Puerto Rico - Sekelompok astronom kembali dibuat heboh dengan sinyal berupa suara misterius, yang secara mengejutkan datang dari bintang Ross 218. Bintang tersebut lokasinya begitu dekat dengan Bumi.
Astronom di Arecibo Observatory, Puerto Rico ini menemukan kontak dari bintang kecil berwarna merah itu pada pekan ini. Diketahui, jarak bintang ada di posisi ke-12 terdekat dari Matahari, dan jaraknya sekitar 11 tahun cahaya dari Bumi.
Seperti disampaikan Abel Mendez, profesor di University of Puerto Rico, sinyal tersebut diterima oleh teleskop radio Arecibo Observatory dalam suara yang samar-samar. Malah, ada yang menyebut suara ini sebagai suara alien. Alih-alih demikian, Mendez mendeskripsikan sinyal misterius sebagai suara yang terbentuk dari fenomena alam di sekitar Ross 128.
Baca Juga
Advertisement
“Ini bukan kontak dari alien, melainkan suara yang terbentuk akibat badai Matahari di Ross 128,” kata Mendez sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com via CNET, Rabu (19/7/2017).
“Bagi kami, hipotesis kontak dari Alien itu ada di urutan paling bawah. Kami selalu mengesampingkan itu karena teori ini sudah begitu banyak dibicarakan. Karena itu kami tidak percaya,” lanjut Mendez.
Bagaimana pun, Mendez mengkategorikan suara badai Matahari dari Ross 128 sebagai suara yang berbeda dari badai Matahari yang terjadi sebelumnya. Ia pun akan meneliti sinyal tersebut bersama tim astronom pada Minggu, 22 Juli 2017.
Dan pada pekan ini, Mendez akan membandingkan suara badai Matahari itu dengan suara-suara badai Matahari yang telah terjadi di Tata Surya.
Pihaknya optimistis suara misterius ini akan menjadi penemuan menakjubkan karena berasal dari badai Matahari yang terjadi di bintang. Setelah penelitian selesai, barulah mereka bisa memilah jenis gelombang yang datang dari Ross 128. “Kami ingin bekerja cepat, karena kami ingin tahu juga,” pungkasnya.
(Jek/Isk)
Tonton Video Menarik Berikut Ini: