Liputan6.com, Denpasar - Sebuah mobil Suzuki APV--sebelumnya ditulis Avanza--terperosok ke jurang sedalam 50 meter sebelum terjun ke Danau Batur usai mengunjungi desa adat Trunyan yang terletak di Kabupaten Bangli. Terdapat tujuh wisatawan asal Tangerang yang menumpang mobil nahas tersebut.
Sebanyak tiga orang tewas di tempat, sementara empat orang mengalami luka serius. Satu jasad perempuan bernama Marpuah (65) berhasil dievakuasi ke rumah sakit, sementara dua orang masih terjepit di dalam mobil yang mengalami kecelakaan pada Senin, 17 Juli 2017, sekitar pukul 16.00 Wita.
Medan curam dan cuaca berkabut membuat pencarian dihentikan semalam. Proses pencarian baru dilanjutkan pagi tadi. Posisi mobil nahas itu telah ditemukan.
Koordinator Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali, Putu Kinkin, mengatakan, pencarian korban dua orang yang tewas dilanjutkan hari ini.
"Jenazah satu orang sudah dibawa ke rumah sakit, sementara yang dua orang masih dalam proses evakuasi," kata Kinkin saat dihubungi, Selasa (18/7/2017).
Baca Juga
Advertisement
Dia menjelaskan, dua korban tewas tak mudah dievakuasi lantaran memakai sabuk pengaman. Diketahui, korban yang meninggal tersebut atas nama Muksin Mardona (30) dan Rita Ningsih (50).
"Saat ini kami sudah berkoordinasi dengan tim untuk mengevakuasi para korban," ucapnya.
Dia menjelaskan, peristiwa tersebut berawal saat rombongan sepulang dari Desa Trunyan dan bermaksud kembali ke arah Penelokan yang merupakan tanjakan terjal. Mesin mobil tiba-tiba mati hingga sopir tak mampu mengendalikan. Mobil lalu terperosok sehingga terjun ke Danau Batur dan tenggelam.
Pada saat mobil jatuh, empat penumpang sempat keluar mobil dan menyelamatkan diri dengan dibantu warga, sedangkan tiga orang tenggelam bersama mobil. "Saat ini empat korban yang selamat sedang menjalani perawatan," kata dia.
Data di RSUD Bangli, empat korban yang mengalami luka-luka terdiri dari Mistahul Janah (25), Kenzi (2), Septi Dwi Cahaya (10), dan Adinda Nazua Risma (13). Rata-rata korban mengalami luka di bagian kepala. Sementara, jenazah Marfuah (65) kini dititipkan di ruang jenazah RSUD Bangli.
Menurut penuturan korban Musatahul Janah, rombongan wisata adalah satu keluarga dan seorang asisten rumah tangga. Dalam perjalanan pulang dari Desa Trunyan, mobil yang dikemudikan suaminya melaju tidak begitu kencang.
Saat melintas di jalan menanjak, mesin mobil mati. Mobil lalu perlahan-lahan mundur dan akhirnya terguling. Selanjutnya, mobil terjun bebas ke dalam Danau Batur.
"Waktu itu posisi pintu terkunci. Saat terguling-guling, empat penumpang terlempar hingga ke dasar jurang," tuturnya. Bahkan, putrinya yang berumur 10 tahun bernama Septiana Dewi ditemukan warga tersangkut di pohon.
Saksikan video menarik di bawah ini: