Ketua DPR Setya Novanto bersama Wakil Ketua DPR Agus Hermanto dan Fadli Zon dalam konferensi pers di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (18/7). Setnov menghargai keputusan KPK yang menetapkannya sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Ketua DPR Setya Novanto didampingi pimpinan DPR lain bersiap memberikan keterangan pers di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (18/7). Setnov menyatakan akan taat pada proses hukum usai ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Ketua DPR Setya Novanto menggelar konferensi pers di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (18/7). Meski telah ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP, Setya Novanto membantah telah menerima jatah Rp574 miliar dari proyek itu. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Ketua DPR Setya Novanto dan pimpinan DPR lainnya usai konferensi pers di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (18/7). Novanto mengaku sudah mengirimkan surat kepada KPK yang isinya permintaan surat resmi soal penetapan tersangka dirinya. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Ketua DPR Setya Novanto saat akan meninggalkan ruangan konferensi pers di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (18/7). Setnov mengaku akan mengonsultasikan dengan kuasa hukum serta keluarganya terkait status tersangka kasus korupsi e-KTP (Liputan6.com/Johan Tallo)