Liputan6.com, Jakarta - Ibunda Presiden Jokowi, Sujiatmi Notomiharjo, dirawat di Rumah Sakit (RS) Kasih Ibu Solo sejak Minggu malam, 16 Juli 2017. Tak sembarang tamu diperbolehkan membesuk ibunda orang nomor satu di negeri ini, yang dirawat di ruang Ayodya III.
Pantauan Liputan6.com, Selasa (18/7/2017), pengamanan di sekitar RS Kasih Ibu Solo memang tidak begitu ketat karena hanya dilakukan petugas keamanan internal rumah sakit. Hanya saja, pengamanan terlihat ketat ketika memasuki lantai 5 tempat ruang Ayodya yang menjadi lokasi ibunda Presiden Jokowi dirawat.
Advertisement
Selain satu petugas keamanan internal rumah sakit yang ditugaskan berjaga di depan pintu ruang Ayodya III, ada dua personel Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) yang bertugas berjaga di sekitar ruangan tersebut.
Para tamu yang akan membesuk ibunda Presiden Jokowi pun diharuskan melapor terlebih dulu kepada petugas keamanan internal rumah sakit. Setelah itu petugas akan menyampaikannya kepada Paspampres yang berjaga di lantai 5.
"Nanti tamu yang akan membesuk akan diidentifikasi dulu oleh Paspampres. Kalau boleh besuk ya diizinkan, kalau tidak ya sebaliknya," ucap Kepala Seksi Keamanan RS Kasih Ibu Solo, Sodik Raba Sadikin, Selasa 18 Juli 2017.
Dia mengatakan, pengamanan di lantai 5 memang ketat dan tidak sembarang orang boleh masuk. Di lantai tersebut terdapat 4 kamar super VIP. Selain ibunda Presiden Joko Widodo yang menempati ruang Ayodya III, juga ada pasien lainnya yang menempati ruang Ayodya.
"Untuk keluarga pasien lain pastinya diperbolehkan, tetapi untuk tamu yang akan membesuk Ibu (Sujiatmi) harus koordinasi dulu," ucap Sodik.
Sementara itu, salah seorang tamu yang membesuk ibunda Presiden, Sumartono Hadinoto, mengatakan jika tamu tidak diperbolehkan untuk membesuk ibunda Jokowi di ruang Ayodya III yang menjadi tempat perawatannya.
"Tadi tidak boleh masuk. Jadi tadi putrinya Bu Noto (Titik) yang keluar dari ruangan dan menemuinya," ujar Sumartono.
Saksikan video di bawah ini:
