Bertelanjang Dada, Warga Haiti Penganut Voodoo Gelar Ritual di Air Terjun Suci

Sejumlah peziarah mandi di bawah air terjun di Saut d' Eau, Haiti (15/7). Ini merupakan ritual tahunan untuk menyembuhkan penyakit dan mensu

oleh Fatkhurroz diperbarui 18 Jul 2017, 19:30 WIB
Bertelanjang Dada, Warga Haiti Penganut Voodoo Gelar Ritual di Air Terjun Suci
Sejumlah peziarah mandi di bawah air terjun di Saut d' Eau, Haiti (15/7). Ini merupakan ritual tahunan untuk menyembuhkan penyakit dan mensu
Sejumlah peziarah mandi di bawah air terjun di Saut d' Eau, Haiti (15/7). Ini merupakan ritual tahunan untuk menyembuhkan penyakit dan mensucikan diri. (AFP Photo/Hektor Retamal)
Sejumlah peziarah mandi di bawah air terjun di Saut d' Eau, Haiti (15/7). Mereka merupakan penganut Kristen Haiti yang masih percaya Voodoo. (AFP Photo/Hektor Retamal)
Sejumlah wanita bertelanjang dada mandi di bawah air terjun di Saut d' Eau, Haiti (15/7). Ritual ini juga dipercaya untuk menghormati Bunda Maria dari Gunung Karamel. (AFP Photo/Hektor Retamal)
Sejumlah peziarah mandi di bawah air terjun di Saut d' Eau, Haiti (15/7). Bunda Maria tersebut juga dihormati dalam budaya Voodoo dan dipercaya sebagai Dewi Cinta atau Ezili Danto. (AFP Photo/Hektor Retamal)
Seorang wanita bertelanjang dada mandi di bawah air terjun di Saut d' Eau, Haiti (15/7). Menurut kepercayaan setempat, Perawan del Carmen muncul di tempat ini di atas pohon palem pada tanggal 16 Juli 1847. (AFP Photo/Hektor Retamal)
Sejumlah wanita bertelanjang dada mandi di bawah air terjun di Saut d' Eau, Haiti (15/7). Ini merupakan ritual tahunan untuk menyembuhkan penyakit dan mensucikan diri. (AFP Photo/Hektor Retamal)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya