Liputan6.com, Barcelona - Barcelona menjalani musim 2016-2017 dengan hasil kurang menggembirakan. Blaugrana gagal mempertahankan gelar juara La Liga Spanyol. Sementara pada ajang Liga Champions, mereka tersingkir di perempat final.
Baca Juga
Advertisement
Barcelona hanya meraih satu gelar, yakni Copa del Rey. Namun, merosotnya prestasi klub Catalan ini di musim lalu tidak berdampak kepada pendapatan.
Seperti dilansir FourFourTwo, Selasa (18/7/2017), Barcelona mencatat rekor pendapatan sebesar 708 juta euro atau sekitar Rp 10,8 triliun selama tahun fiskal 2016-2017. Juru Bicara Barcelona, Josep Vives, mengatakan jumlah tersebut lebih banyak 13 jute euro dari perkiraan yang diproyeksikan.
Pada akhir periode 12 bulan, Barcelona mencatat keuntungan sebesar 18 juta euro atau sekitar Rp 275,9 miliar setelah pajak. Sementara untuk utang telah dikurangi sebesar 24,5 juta euro menjadi 247 juta euro.
Angka tersebut melampaui pendapatan Barcelona pada tahun sebelumnya sebesar 678 juta euro. Kemungkinan pendapatan Barcelona akan terus bertambah mengingat klub baru saja memperpanjang kontrak dengan Qatar Airways berdurasi empat minggu.
Sementara itu, peritel internet Jepang, Rakuten, telah mencapai kesepakatan sponsorship empat tahun dengan Barcelona pada bulan ini yang akan bernilai 55 juta euro atau sekitar Rp 843,4 miliar per musim. *
Saksikan video menarik berikut ini: