Liputan6.com, Jakarta Sidang cerai Tsania Marwa dan Atalarik Syach kembali dilaksanakan pada Selasa (18/7/2017) di Pengadilan Agama Cibinong, Kabupaten Bogor dengan agenda menghadirkan saksi dari pihak Atalarik Syach.
Sebelum berjalannya sidang, sempat terjadi sebuah insiden kecil di ruang tunggu. Pengacara Atalarik, Junaedi, dan pengacara Tsania Marwa, Busro Sapawi, sempat bertengkar.
Saat itu, Busro Sapawi duduk bersebrangan dengan Junaedi yang sedang mengangkat dan mengarahkan ponselnya ke arah tiga saksi yang dibawa oleh pihak Atalarik. Hal ini lantas membuat Junaedi naik pitam.
Baca Juga
Advertisement
Ia bangkit dari duduknya dan menuding Busro Sapawi sembari melontarkan kalimat dengan nada tinggi. "Kamu ngefoto saksi saya? Yang fair dong, saya kan enggak pernah ganggu saksi kamu, kenapa kamu ganggu saksi saya," ucap Junaedi di PA Cibinong.
"Kamu kan pengacara, pengacara kok mentalnya preman. Kalau kamu enggak ngefoto coba mana handphone kamu sini tunjukin ke saya, kalau enggak ada (bukti foto saksi) kamu boleh pukul saya nih, pukul," kata Junaedi lagi.
Busro Sapawi pun melakukan pembelaan, "Orang saya main hand phone, kok di emosi. Mana neror, orang saya santai-santai saja," ungkap Busro Sapawi dengan nada santai.
Petugas Pengadilan Agama Cibinong dan salah satu tim kuasa hukum Tsania Marwa, Tajudin, kemudian berusaha untuk melerai keduanya. Aksi pertengkaran ini sempat menjadi tontonan sejumlah orang yang berada di dalam pengadilan.
Simak Video Menarik di Bawah Ini:
