Liputan6.com, Jakarta Kalau biasanya Anda harus mengetikkan password untuk masuk ke situs porno langganan, sekarang tak perlu lagi. Bagi penonton pria, mereka bisa masuk menggunakan penis.
CamSoda, sebuah platform webcam telah meluncurkan cara inovatif untuk memastikan akun pelanggannya tetap aman. Mereka merilis sesuatu yang disebut dick-ometrics. Dan seperti namanya, dick-ometrics ini memungkinkan pria untuk menggunakan penis sebagai alat pengidentifikasi.
Advertisement
Melansir Men's Health, Selasa (18/7/2017), pria hanya perlu mengunggah foto penis mereka ke situs tersebut, dan setelahnya, saat ingin log in, mereka bisa menggunakan "Teknologi Pengindentifikasian Penis" untuk mencocokkan penis mereka dengan foto asli yang sudah ditambahkan ke akun masing-masing.
Cara ini bekerja dengan sistem yang sama seperti penggunaan sidik jari untuk membuka iPhone, hanya lebih vulgar.
Darren Press, Vice President CamSoda menjelaskan kenapa memilih teknologi ini dibanding cara biometrik lain yang lebih tradisional untuk kata kunci situs porno mereka.
"Seperti sidik jari dan bola mata, dua bagian tubuh yang paling sering dijadikan alat pengindentifikasian, penis memiliki banyak faktor pembeda, seperti ukuran, warna, dan posisi urat," jelas Darren.
"Untuk memastikan keamanan data pribadi dari orang-orang yang tidak diinginkan, biometrik telah menjadi cara progresif yang paling populer karena kemampuannya untuk menyediakan lapisan pengaman yang tidak bisa ditembus," lanjutnya. "Dengan meluncurkan dick-ometrics, kami membawa teknologi ini ke level selanjutnya."
Saksikan juga video berikut ini: