Liputan6.com, Jakarta - Pebalap Monster Tech 3 Yamaha, Jonas Folger, mengaku sempat bimbang sebelum memutuskan untuk naik kelas ke MotoGP. Rider asal Jerman tersebut tak ingin mendapat julukan debutan gagal karena belum memiliki mental yang kuat.
"Saat di musim dingin saya banyak berpikir tentang keputusan untuk naik kelas ke MotoGP. Satu hal yang menganggu pikiran saya adalah apa mungkin saya bisa mengakhiri musim dengan berada di posisi 12 besar?" ujar Folger dikutip dari Speedweek, Selasa (18/7/2017).
Baca Juga
Advertisement
"Rasa takut itu terus menghantui saya sepanjang musim dingin. Namun, kemudian saya hanya memiliki harapan bahwa semoga musim ini berjalan baik," sambungnya.
Ketakutan Folger sebelum menjalani debut pada ajang MotoGP rupanya tak terbukti. Pebalap berusia 23 tahun itu justru tampil impresif dan menjadi salah satu rookie terbaik bersama rekan timnya, Johann Zarco.
Bahkan, Folger berhasil naik podium kedua pada balapan MotoGP Jerman yang berlangsung di Sirkuit Sachsenring. Pada balapan tersebut Folger sempat bersaing ketat dengan rider Repsol Honda, Marc Marquez, untuk memperebutkan posisi pertama.
Sebelum berhasil naik podium pada MotoGP Jerman, Jonas Folger merupakan satu-satunya pebalap yang selalu meraih poin pada setiap balapan musim ini. Berkat performa impresifnya, Tech 3 Yamaha memberikan perpanjangan kontrak selama satu musim untuk mempertahankan sang pebalap hingga MotoGP 2018.
Saksikan video menarik di bawah ini: