Liputan6.com, Jakarta Sembilan pelajar SMP dan SD yang terlibat aksi bullying atau perundungan di kawasan Thamrin City diperiksa penyidik Unit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang. Berdasarkan pengakuan sementara, para pelajar ini sempat membohongi orangtua mereka sebelum merundung temannya.
Wakapolsek Metro Tanah Abang Kompol Eko Prasetyo mengatakan, pelaku yang rata-rata masih duduk di bangku kelas 7 SMP dan kelas 6 SD itu berpamitan pergi ke kegiatan ekstrakurikuler sekolah. Alasan itu diberikan agar mereka bisa menemui korban di kawasan Thamrin City, Jakarta Pusat.
Advertisement