Liputan6.com, Jakarta Setiap tahun para ahli di Inggris menemukan 1.000 orang yang meninggal kanker anus lantaran melakukan seks anal. Setidaknya ada satu dari lima orang yang mengalami kanker anus karena aktivitas seks tersebut.
Temuan dari Cancer Research UK, wanita menjadi sasaran utama dari kanker anus ini. Meski penyakit ini masih dikatakan langka, tapi sepuluh tahun terakhir ini pasien kanker anus kian meningkat.
Advertisement
Melansir laman Express, Rabu (19/7/2017) sembilan dari sepuluh kasus kanker anus dikaitkan dengan infeksi human papillomavirus (HPV), virus yang menyebabkan sebagian besar kanker pada serviks, vulva, vagina, penis dan orofaring.
HPV ditularkan melalui kontak kulit ke kulit terutama mereka yang melakukan hubungan seks dengan vagina, anal, atau oral. Ini menyebabkan faktor seks anal menjadi penyebab utama terjadinya kanker anus. Berikut tanda-tanda kanker anus.
1. Darah di veses.
2. Benjolan kecil di anus yang mirip dengan hemoroid atau wasir.
3. Nyeri di sekitar dubur.
4. Adanya pembengkakan, kemerahan atau nyeri yang terus-menerus di sekitar anus.
5. Sulit buang air besar.
6. Keluarnya lendir yang tidak normal.