Agar AC Milan Tak Menjadi Proyek Gagal

AC Milan pada musim panas ini telah belanja 10 pemain.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 19 Jul 2017, 17:15 WIB
Pelatih AC Milan, Vincenzo Montella, memberikan instruksi saat melawan FC Lugano pada laga pramusim di Stadion Cornaredo, Lugano, Selasa (11/7/2017). AC Milan menang 4-0 atas FC Lugano. (EPA/Matteo Bazzi)

Liputan6.com, Milan - AC Milan takluk 1-3 di tangan Borussia Dortmund dalam pertandingan persahabatan di Ghuangzhou, Tiongkok, kemarin. Ini menjadi peringatan bagi AC Milan, yang musim panas ini belanja jorjoran.

Setidaknya sudah 10 pemain anyar didatangkan Rossoneri musim panas ini. Pemilik baru ingin membangkitkan kejayaan dengan membeli pemain-pemain berkualitas.

Tentu tidak cukup hanya merekrut pemain-pemain anyar. Pelatih Vincenzo Montella perlu meramu timnya menjadi kekuatan yang disegani.

Apalagi AC Milan belum lama ini kedatangan bek sarat pengalaman, Leonardo Bonucci. Rossoneri jelas mencoba memperbaiki seluruh area.

Saat melawan Dortmund, AC Milan tidak mendominasi permainan. Lagipula, belum semua pemain baru Rossoneri dapat diturunkan dalam pertandingan itu.



Banyaknya pemain baru juga membutuhkan waktu untuk beradaptasi dan saling pengertian dengan pemain lama. Semua patut menanti hasil racikan Montella pada musim depan.

"Kita tidak bisa melihat hasil. Saya melihat tim ini mempunyai karakter. Ada beberapa hal yang harus dikerjakan, tapi semangatnya sama," ujar Montella seperti dilansir Soccerway.

"Secara keseluruhan saya melihat tim yang sangat percaya diri. Kami kehilangan beberapa pemain, jadi saya melihat potensi yang bagus untuk berkembang," kata Montella.

Foto dok. Liputan6.com


Kedatangan Bonucci juga berpotensi membuat AC Milan mengubah formasi mereka. Hal itu sudah dikatakan Montella setelah pertandingan melawan Dortmund.

"Saya mengevaluasi seluruh pemain yang kami miliki. Kami mempunyai banyak pemain, menurut saya mereka dapat bermain dengan taktik yang berbeda," kata Vincenzo Montella setelah AC Milan kalah 1-3 dari Borussia Dortmund.

"Sebagai contoh, kedatangan Leonardo Bonucci membuat saya berpikir untuk menggunakan skema tiga bek. Namun, saat ini sulit menentukan hal seperti itu," terangnya.

Foto dok. Liputan6.com


Menjadi pertaruhan reputasi bagi Montella setelah AC Milan belanja pemain-pemain besar. Beban jelas berada di pundak pelatih asal Italia ini dalam menukangi AC Milan.

Kesalahan meramu tim akan membuat Montella berada dalam tekanan, baik dari manajemen maupun suporter. Target AC Milan pun jelas, meraih Scudetto dan bermain di Liga Champions musim depan.

Namun, pemain anyar Rossoneri, Hakan Calhanoglu mencoba realistis pada musim perdananya di Liga Italia Serie A. Menurut dia, AC Milan masih butuh waktu untuk bisa langsung merebut Scudetto.

Foto dok. Liputan6.com


"Scudetto? Saya merasa kami semua harus tenang saat ini. Kami butuh waktu karena banyak pemain baru. Kami harus tumbuh bersama setiap pertandingan dan di ruang ganti. Setelah itu, segalanya akan lebih baik bagi AC Milan," ujarnya lagi.

Namun, Montella pelatih berpengalaman yang tentu memahami apa yang harus dilakukan untuk menangani AC Milan. Namun, ibarat dua sisi mata uang, revolusi besar-besaran Rossoneri bisa jadi hal positif dan juga negatif bagi Montella dalam karier kepelatihannya. *

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya