Tak Ada Pembalap Dominan di MotoGP 2017

Jakarta Ajang MotoGP musim ini berbeda dengan musim-musim sebelumnya. Namun, justru di situ letak menariknya lomba balap kuda besi ini di mata penggemar.

Bos Honda, Livio Suppo, bahkan menyebut lomba musim ini aneh. Setidaknya, jika berkaca kepada hasil balapan hingga paruh musim ini, pembalap Honda, Marc Marquez, menjadi pemuncaknya.

Sama seperti MotoGP 2016, balapan musim ini memang sulit diprediksi. Tak ada pembalap yang mampu tampil dominan. Maverick Vinales dan Marquez yang diyakini bakal mendominasi, justru kerap kesulitan menghadapi para rivalnya.

"Ini musim yang aneh, hasilnya naik turun untuk semua pihak. Yamaha menderita di beberapa trek, sedangkan kami di trek lainnya," ujar Suppo seperti dikutip GP One, Rabu (19/7/2017).

"Setelah tes musim dingin, Vinales terlihat memiliki sesuatu yang lebih ketimbang pebalap lain, tapi dia juga kadang-kadang harus berjuang lebih keras. Saya mengatakan ini adalah kejuaraan yang seimbang," tambahnya.

Suppo mengatakan keseimbangan ini membuat fans MotoGP lebih antusias. Tentunya, balapan dirasa lebih menarik untuk ditunggu.

"Dalam beberapa bulan terlihat persaingan hanya melibatkan Maverick Vinales dan Marc Marquez, tapi sangat hebat melihat Dovizioso memenangi dua balapan dan rookie seperti Zarco dan Folger juga sangat kuat," tuturnya.

Saat ini, Marquez memimpin klasemen sementara MotoGP dengan 129 poin. Dia unggul lima poin atas Vinales dan enam poin dari Dovizioso yang ada di posisi kedua dan ketiga. Sementara Valentino Rossi yang ada di posisi keempat, hanya berselisih 10 poin dari Marquez. *