Polisi Telusuri Sebab Tabung Gas Pedagang Balon Meledak

Enam dari 18 siswa masih menjalani perawatan di ruang gawat darurat Rumah Sakit Mulya, Tangerang, Banten karena megalami luka bakar.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Jul 2017, 18:41 WIB
Enam dari 18 siswa masih menjalani perawatan di ruang gawat darurat Rumah Sakit Mulya, Tangerang, Banten karena megalami luka bakar.

Liputan6.com, Tangerang - Peristiwa nahas terjadi saat Masa Orientasi Sekolah (MOS) di Yayasan Pendidikan Bina Insani, Cipondoh, Tangerang, Banten. Akibat tabung gas milik penjual balon meledak, sang pedagang mengalami luka bakar parah.

Seperti ditayangkan Liputan6 Petang SCTV, Rabu (19/7/2017), dari rekaman video amatir, pedagang balon helium tergeletak tak sadarkan diri akibat luka bakar serius di sekujur tubuhnya. 

Di sekitarnya terlihat tabung gas hancur dan merusak sepeda motor milik pedagang balon. Sejumlah warga berusaha mengevakuasi pedagang balon menuju rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis karena dalam kondisi kritis.

Ledakan tabung gas helium juga menyebabkan 18 siswa mengalami luka bakar hingga 50 persen. Salah satu korban yang tengah dirawat di rumah sakit menyatakan dirinya membeli balon atas perintah sang kakak kelas.

Saat ini enam dari 18 siswa masih menjalani perawatan di ruang gawat darurat Rumah Sakit Mulya, Tangerang, Banten karena megalami luka bakar yang cukup serius.

Kini kasus ledakan tabung gas ini kini tengah ditangani Polsek Cipondoh dengan mengumpulkan bukti dan keterangan sejumlah saksi  untuk mengetahui penyebab pasti ledakan tabung gas.

Saksikan selengkapnya para korban yang mengalami luka bakar serius akibat ledakan tabung helium pedagang balon di bawah ini.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya