Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester United (MU), Jose Mourinho berbicara soal persaingan sengitnya dengan manajer Manchester City, Pep Guardiola. Keduanya merupakan kawan dekat saat masih menjadi asisten Louis van Gaal di Barcelona pada 1996 hingga 2000.
Namun, pertemanan mereka terganggu di awal tahun 2010. Ketika itu, Mourinho menjadi pelatih Real Madrid, sedangkan Guardiola menukangi Barcelona.
Baca Juga
Advertisement
"Anda tahu di Spanyol, Real Madrid dan Barcelona merupakan dua klub yang saling bertarung sejak dulu. Tapi kalau sekarang ada Atletico Madrid yang mendekatinya. Tapi di zaman kita (Mourinho dan Guardiola), semua hanya berbicara soal kami," katanya, dikutip dari ESPN.
"Selama tiga tahun hanya kami, pertandingan Liga Champions, gelar La Liga, final Copa Del Rey, final Piala Super Spanyol, semuanya hanya Real Madrid dan Barcelona," ujar Mourinho menambahkan.
Manajer asal Portugal itu melanjutkan, di masa kepemimpinannya, Real Madrid masih belum bisa menyaingi Barcelona. Mourinho mengaku sulit mengalahkan Guardiola di sepak bola Spanyol.
"Barcelona berada di puncak, Real Madrid di titik terendah. Tapi kami mencoba untuk menghancurkan dominasi Barcelona. Kami bekerja sama selama tiga tahun, di stadion yang sama," ucapnya.
Persaingan Mourinho dan Guardiola pun berlanjut di Liga Inggris sejak musim lalu. Meski demikian, Mourinho mengaku sangat mesra dengan manajer asal Spanyol tersebut.
"Kami merupakan teman baik dan itu sudah kami tunjukkan pada musim lalu. Tapi, kami selalu bersaing. Kami ingin memenangkan gelar yang sama," kata Mourinho mengakhiri.