Liputan6.com, Makassar - Tahanan kasus narkoba, Syahrul alias Buser, berhasil kabur dari sel Rumah Tahanan (Rutan) Klas 1 Makassar. Modusnya memanfaatkan momen usai dijenguk oleh sang istri, Irawati.
Irawati datang bersama seorang pria yang tak lain adalah tukang bentor yang bernama Irfan. Irfan bercerita, tahanan kabur setelah membohongi dirinya.
Kepala Pengamanan Rutan Klas 1 Makassar, Ahmad Lamo, mengatakan, kaburnya tahanan titipan kasus narkoba dari Polrestabes Makassar itu dari sel Rutan Klas 1 Makassar, diduga kuat dibantu oleh istrinya, Irawati. Momennya saat istrinya menjenguk pada Selasa, 18 Juli 2017.
Irfan memarkir bentornya di halaman parkir Rutan Klas 1 Makassar kemudian bersama dengan Irawati masuk menjenguk pelaku di blok selnya.
Baca Juga
Advertisement
Usai menjenguk, Irfan diminta oleh Irawati memberikan kartu identitas tamu yang ia dapatkan dari petugas piket di depan kepada pelaku.
"Pelaku kemudian menggunakan identitas tamu yang dipakai Irfan tersebut agar mudah keluar dari rutan. Sementara, Irfan tinggal dan tak bisa keluar dari rutan karena tak bisa menunjukkan kartu identitas tamu," ujar Lamo membeberkan pengakuan Irfan saat diinterogasi oleh petugas Rutan Klas 1 Makassar.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Irfan diserahkan oleh petugas Rutan Klas 1 Makassar kepada pihak Polsek Rappocini Makassar guna diproses secara hukum.
"Kita juga sudah berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk mengejar pelaku yang kabur bersama istrinya tersebut," tegas Lamo.
Saksikan video menarik di bawah ini: