Liputan6.com, Jakarta - Warga negara Indonesia, Yosia Trifosa Siregar yang sempat dikabarkan hilang di Jepang akhirnya ditemukan. Remaja tersebut hilang sejak 6 Juli lalu.
"Kemarin sudah ditemukan. Yang bersangkutan ditemukan di Osaki, Tokyo," ucap Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir dalam press briefing mingguan Kemlu di Jakarta, Kamis (20/7/2017).
Pria yang kerap disapa Tata ini mengatakan, Yosia ditemukan pihak keamanan setempat. Seusai ditemukan, mereka langsung menghubungi KBRI Tokyo.
"Kepolisian Jepang menghubungi hotline KBRI, yang bersangkutan ditemukan dalam keadaan baik," kata Tata.
"Sesuai SOP di Jepang, yang bersangkutan belum bisa dikembalikan ke KBRI. Sia masih mendapat penanganan lebih lanjut dari kepolisian," ucap dia.
Baca Juga
Advertisement
Kabar hilangnya Yosia pertama kali disampaikan pemilik akun Instagram @dorashinta. Wanita tersebut mengaku sebagai kakak Yosia.
Dalam unggahannya di Instagram, @dorashinta turut serta memuat gambar sang adik. Tak ketinggalan, ia menuliskan keterangan missing person.
"Adik kandungku @ochitrifosa lost contact dengan kita sekeluarga dan semua temannya sejak 6 Juli 2017," demikian keterangan pemilik akun @dorashinta.
Ia menjelaskan, Yosia seharusnya kembali ke Jakarta pada 6 Juli 2017 pukul 23.00 waktu setempat. Namun, sang adik tiba-tiba hilang kontak dan tak kunjung menampakkan diri di bandar udara.
"Dia enggak check in ke pesawat Air Asia-nya. Padahal, dia sudah janjian akan cari kos-kosan sesampainya di Indonesia dengan temannya @andinouss," ia menambahkan.
"Kita baru sadar sekarang karena papa yang biasanya video call sama dia tiap minggu minimal 1 kali, tapi sejak papa birthday atau aku birthday dia even gak ngucapin lewat Line," paparnya.
Sang kakak semakin yakin adiknya hilang setelah mereka memeriksa ke sekolah, maskapai Air Asia, kos tempatnya tinggal di Jepang, dan teman-temannya.
"Kita minta bantu doa dan minta tolong kesediaan teman2 untuk broadcast posting ini dan direct message picture ini ke teman atau sahabat kalian yang tinggal dan warga negara Jepang," jelasnya.
Simak video berikut:
