Liputan6.com, Manchester - Sebelum merekrut Romelu Lukaku, penyerang yang menjadi target utama Manchester United (MU) adalah Alvaro Morata. Sayang, Real Madrid tak melepasnya meski MU sudah dua kali melayangkan tawaran.
Bagi MU, Lukaku adalah opsi kedua jika mereka gagal merekrut Morata. Jauh sejak sebelum bursa transfer musim panas dibuka, mereka sudah memulai negosiasi dengan Madrid terkait proses transfer Morata.
Baca Juga
Advertisement
Berbagai macam cara pun sudah ditempuh Setan Merah. Awalnya, mereka melayangkan tawaran 70 juta euro (Rp 1 triliun) kepada Real Madrid. Namun, tawaran tersebut langsung ditolak. Tim besutan Jose Mourinho itu pun meningkatkan tawaran menjadi 80 juta euro (Rp 1,19 triliun).
Anehnya, tawaran MU terus mendapat penolakan. Kini, kekecewaan MU semakin menjadi-jadi setelah Madrid justru melepas Morata ke Chelsea. Kesepakatan antara kedua pihak telah diumumkan situs Chelsea, Rabu (19/7/2017) malam.
"Saya tidak tertarik dengan apa yang dilakukan Chelsea, sungguh. Kami membutuhkan striker. Dengan Zlatan (Ibrahimovic) dalam kondisi terbaiknya, kami butuh satu lagi untuk memberikan pilihan. Ia dan Marcus (Rashford) tidak cukup, terutama setelah cedera Zlatan," ujar Mourinho, dilansir Soccerway.
Kabarnya, Chelsea mendapatkan Morata dengan biaya 70 juta euro atau sama seperti tawaran pertama yang dilayangkan MU kepada Madrid. Hal itu yang menjadi pertanyaan bagi banyak pihak mengapa Madrid justru hanya mau melepas Morata ke Chelsea.
Tak Kecewa
Meski begitu, Mourinho sudah memprediksi Chelsea akan menjadikan Morata sebagai target mereka. Terlebih setelah Chelsea gagal merekrut Lukaku yang justru lebih memilih MU. Nantinya Morata akan menggantikan peran Diego Costa yang diprediksi siap hengkang.
"Saya sudah berpikir Chelsea akan mendatangkan striker, terutama setelah situasi antara pelatih (Antonio Conte) dan Diego. Morata adalah pemain yang sangat bagus untuk mereka," Mourinho menjelaskan.
"Kami mendapatkan pemain hebat, pemain yang bisa saya bandingkan dengan apa yang ia lakukan beberapa tahun lalu karena ia bekerja dengan saya selama beberapa bulan. Perkembangannya sangat bagus. Kami pikir kami telah memiliki pemain top Eropa," katanya.
Advertisement