Seorang pria menunjukkan dua kemasan ganja yang baru dibeli di apotek di Montevideo, Uruguay (19/7). Urugay menjadi yang pertama di dunia yang secara resmi melegalkan produksi dan penjualan ganja. (AFP Photo/Miguel Rojo)
Seorang pria menunjukkan dua kemasan ganja kepada awak media yang baru dibeli di apotek di Montevideo, Uruguay (19/7). Apotek ini menjual ganja tersebut seharga USD 6,5 atau berkisar Rp 86.000 per lima gram. (AFP Photo/Miguel Rojo)
Seorang pria menunjukkan dua kemasan ganja yang baru dibeli di apotek di Montevideo, Uruguay (19/7). Uruguay menjadi yang pertama di dunia yang secara resmi melegalkan produksi dan penjualan ganja. (AFP Photo/Miguel Rojo)
Kemasan ganja yang dijual di apotek di Montevideo, Uruguay (19/7). Apotek ini menjual ganja tersebut seharga USD 6,5 atau berkisar Rp 86.000 per lima gram. (AFP Photo/Miguel Rojo)
Orang-orang berbaris mengantre di depan apotek untuk membeli ganja di Montevideo, Uruguay (19/7 Apotek ini menjual ganja tersebut seharga USD 6,5 atau berkisar Rp 86.000 per lima gram. (AFP Photo/Miguel Rojo)
Seorang pria pembeli ganja kemasan memberi keterangan kepada awak media di di Montevideo, Uruguay (19/7). (AFP Photo/Miguel Rojo)