Liputan6.com, Jakarta - Apple baru-baru ini merilis pembaruan patch keamanan melalui iOS 10.3.3. Sebelum diperbarui, patch iPhone memiliki beberapa kerentanan pada Wi-Fi. Misalnya, memungkinkan terjadinya eksekusi kode dari jarak jauh.
Dengan kata lain, peretas bisa mengambil alih iPhone dari jarak jauh tanpa sepengetahuan pengguna. Apple juga telah menambal bug yang terdapat pada chip Broudcom Wi-Fi tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Mengutip laman The Verge, Jumat (21/7/2017), bug yang kemudian dikenal sebagai CVE-2017-9417 itu pertama kali dipublikasikan pada buletin keamanan Android. Selain itu, bug tersebut dipresentasikan juga dalam konferensi keamanan siber BlackHat.
Secara umum, bug itu menyerang chip Broadcom BCM4354, 4358, dan 4355. Banyak merek smartphone menggunakan chip jenis tersebut untuk koneksi WiFi mereka. Misalnya smartphone merek HTC, LG, Google, Samsung, hingga Apple.
Jika si peretas berhasil menyerang chip yang dipakai di smartphone di atas, mereka bisa menguasai dan mengendalikan perangkat dari jarak jauh. Untuk itulah Apple buru-buru menambal bug tersebut.
Dibandingkan dengan Google dengan perangkat Android, Apple dianggap lebih rutin memperbarui patch keamanan. Dengan pembaruan patch pada iOS 10.3.3, Apple telah menghindarkan data dan smartphone milik penggunanya diambil alih peretas.
(Tin/Why)
Tonton Video Menarik Berikut Ini: