Liputan6.com, Manchester - Kiprah Marcus Rashford sebagai pemain sayap di Manchester United (MU) segera berakhir. Pelatih Jose Mourinho kini tampaknya siap memainkan sang wonderkid lebih dekat ke gawang lawan, sebagai penyerang.
Baca Juga
Advertisement
"Saya kira, Marcus bukan pemain nomor 10," ujar pelatih asal Portugal itu seperti dikutip Metro. "Dia adalah murni pemain menyerang. Dia bisa jadi penyerang tunggal atau berduet dengan pemain lain."
Menurut Mourinho, Rashford, 19 tahun, bisa bermain di posisi apa saja di lini serang. "Dia pemain pekerja keras. Di lini depan, dia bisa berduet dengan Romelu Lukaku," ujar Mourinho, lagi.
Lukaku adalah penyerang yang baru direkrut MU dari Everton. Untuk mendatangkan pemain asal Belgia ini, Setan Merah harus mengeluarkan uang tak sedikit, sekitar Rp 1,2 triliun.
Pernyataan Mourinho sepertinya melegakan suporter MU. Pasalnya, dengan kehadiran Lukaku, Mourinho akan terus memainkan Rashford sebagai gelandang serang, atau sayap, seperti musim lalu.
Musim lalu, Rashford memang lebih sering dimainkan sebagai pemain sayap, karena posisi penyerang tunggal MU diserahkan kepada Zlatan Ibrahimovic. Padahal, pada musim 2015/16, yang merupakan musim debutnya, Rashford tampil gemilang sebagai striker.
Tetap Tajam
Meski begitu, musim lalu, Rashford bermain lumayan bagus sebagai winger. Setidaknya, dia mampu mencetak 11 gol di 59 penampilannya bersama MU.
Tapi, kini, dengan hengkangnya Ibrahimovic, kesempatan Rashford kembali tampil di posisi idealnya kembali terbuka. Apalagi, dengan penegasan dari Mourinho.
Advertisement