Liputan6.com, Gresik - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian rencananya akan membuka Kejuaraan Bola Voli Asia Putra ke-19 (19th Asian Senior Men's Volleyball Championship) pada 24 Juli mendatang di GOR Tridharma Petrokimia Gresik, Jawa Timur.
Sebanyak 16 negara, termasuk Indonesia, akan meramaikan kejuaraan bola voli dua tahunan yang bakal berlangsung hingga 1 Agustus nanti. Selain di GOR Tridharma Petrokimia, kejuaraan ini juga akan dilangsungkan di GOR Wahana Ekspresi Pusponegoro Gresik.
Baca Juga
Advertisement
Ketua Umum PP PBVSI, Komisaris Jenderal Polisi Imam Sudjarwo, menyakini kualitas turnamen voli antar negara Asia tersebut. Dia juga yakin Kejuaraan Bola Voli Asia Putra ke-19 sangat bermanfaat bagi dunia bola voli tanah air.
"Tentunya event ini sangat bermanfaat bagi insan bola voli di Indonesia," ujar Imam pada acara konferensi pers di Surabaya, Kamis (20/7/2017).
Menurutnya, tim-tim terbaik Asia bahkan dunia seperti Tiongkok, Iran, Jepang dan Australia akan mempersembahkan penampilan yang menarik. Di samping itu, tambahnya, calon lawan Indonesia di SEA Games Kuala Lumpur mendatang seperti Thailand dan Vietnam juga akan turut serta. "Kita bisa lihat permainan calon lawan kita di SEA Games nanti," kata Imam.
Saksikan video menarik di bawah ini:
Persiapan SEA Games 2017
Orang nomor satu di PBVSI itu, menyatakan, event di Gresik ini juga dijadikan sebagai ajang uji coba menghadapi pesta olahraga se-Asia Tenggara SEA Games XXIX/2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, Agustus mendatang.
"Hasil dari kejuaraan ini untuk melihat langkah kita di SEA Games nanti yang ditargetkan meraih medali emas," tuturnya.
Indonesia akan mengawali kejuaraan yang terselenggara atas kerja sama dengan Bank BNI, Petrokimia Gresik, Kabupaten Gresik, dan Polda Jatim itu akan menghadapi menghadapi Saudi Arabia pada hari pertama. Selain Indonesia dan Saudi Arabia, Qatar dan Kazakhstan juga bergabung di Pul A.
Kejuaraan antarnegara Asia ini dibagi dalam empat pul dengan masing-masing pul diisi empat tim peserta. Dua tahun lalu di Iran, Jepang berhasil menjuarai event tersebut. Indonesia tidak ikut di Iran dua tahun lalu. Tim Merah Putih terakhir ikut serta pada 2011 di Iran juga.
Ketua panitia, Heyzer Harsono mengaku sudah siap dalam pelaksanaan event voli internasional ini. Tiongkok akan menjadi tim pertama yang tiba di Surabaya pada 20 Juli mendatang.
Semua peserta, kata Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP. PBVSI ini, akan ditampung di hotel Wyndham Surabaya. "Semua sudah siap. Tinggal pelaksana. Mudah-mudahan tidak ada halangan," ujar Heyzer. *
Advertisement