Liputan6.com, Jakarta Rapat dan studi banding menjadi salah satu pertemuan yang sering diadakan di hotel. Namun, banyak pesertanya yang memilih untuk kabur, dan menikmati waktu untuk berjalan-jalan. Untuk itu, hotel mengapung ini memiliki solusi logis untuk menghindarinya.
“Kalau biasanya buat rapat di hotel, yang datang biasanya makin sedikit. Untuk itu kita menawarkan rapat di kapal pesiar, jadi para peserta bisa terikat dan bisa menghadiri kegiatan. Kalau di atas laut, mereka mau kabur ke mana?” ungkap Farriek Tawfik, Direktur Kawasan Asia Tenggara, Princess Cruises.
Advertisement
Tawfik menyimpulkan terdapat peningkatan jumlah pesanan MICE, atau Meeting, Incentives & Exhibition. Biasanya kegiatan yang diadakan adalah liburan insentif dari perusahaan dan sesi pembinaan kelompok. Tentunya, tempat yang eksklusif di kapal pesiar memiliki kelebihan bagi para peserta dan penyelenggara.
Nantinya para penyelenggara tidak akan sulit mengumpulkan para peserta yang ada di kapal pesiar. Selain itu, para peserta juga bisa menikmati setiap layanan yang ada di kapal pesiar, dari awal perjalanan hingga akhir perjalanan. Ditambah pula dengan berbagai atraksi wisata yang disinggahi oleh hotel mengapung, sehingga peserta dapat pengalaman baru yang lebih luas.
Princess Cruises yang berlayar ke seluruh dunia ini, juga memiliki berbagai jenis perjalanan yang bisa dipilih. Mulai dari 2 sampai 3 hari, 4 sampai 6 hari, hingga 13 hari perjalanan di kawasan Asia Tenggara. Nantinya durasi rapat dapat disesuaikan dengan lama perjalanan di setiap paketnya.
“Kalau peserta rapat bisa datang tepat waktu, dan semua kursi penuh, tentunya ini yang disukai oleh penyelenggara,” kata Tawfik.
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini :