Warga Ponorogo Jalan Kaki 4 KM demi Mendapatkan Air Bersih

Selalu kesulitan air di musim kemarau, warga berharap mendapat perhatian pemerintah setempat.

oleh INDOSIAR diperbarui 21 Jul 2017, 03:35 WIB
Selalu kesulitan air di musim kemarau, warga berharap mendapat perhatian pemerintah setempat.

Liputan6.com, Ponorogo - Memasuki musim kemarau, warga Ponorogo, Jawa Timur mulai mengalami kesulitan mendapatkan air bersih. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, warga Dusun Minong, Desa Mrican, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, terpaksa berjalan kaki menyusuri jalan setapak sekitar 4 kilometer menuju sungai terdekat.

Seperti ditayangkan Fokus Malam Indosiar, Jumat (21/7/2017), aktivitas belasan warga ini dilakukan setiap hari, pagi dan petang, sebab sumur mereka yang mulai mengering karena kemarau.

Selain untuk kebutuhan minum, warga juga mencuci pakaian di sebuah sungai. Kualitas air memang di bawah standar kesehatan, tapi warga mengaku tak punya pilihan lain.

Warga berharap situasi kemarau ini mendapat perhatian pemerintah setempat, karena terjadi setiap musim kemarau sejak dulu.

Saksikan video sekengkapnya warga Ponorogo mengalami kemarau dalam tautan ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya