Chester Bennington Meninggal, Bagaimana Nasib Tur Linkin Park?

Kepergian Chester Bennington untuk selama-lamanya membuat personel Linkin Park lainnya syok.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 21 Jul 2017, 09:30 WIB
Kepergian Chester Bennington untuk selama-lamanya membuat personel Linkin Park lainnya syok.

Liputan6.com, Los Angeles - Kepergian Chester Bennington untuk selama-lamanya membuat personel Linkin Park lainnya syok. Padahal, beberapa rencana sudah diatur untuk grup band beraliran rock alternatif tersebut.

Salah satunya adalah jadwal tur keliling Amerika Utara untuk Linkin Park sebagai lanjutan tur Eropa One More Light mereka minggu depan, dilansir laman Mirror, Jumat (21/7/2017). Dengan kematian Chester Bennington, belum ada pernyataan mengenai hal ini.

Chester Bennington "Linkin Park" tampil di Inggris dua minggu sebelum meninggal (Foto: Mirror)

Sebelumnya, mereka pun direncanakan untuk melakukan pemotretan di Hollywood. Beberapa jam sebelum terlaksana, Chester Bennington memilih mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.

TMZ pertama kali melaporkan bahwa mayat vokalis Linkin Park ini ditemukan di tempat tinggal pribadinya di LA.

Linkin Park baru-baru ini tampil di Inggris sebagai tur Eropa One More Light. Mereka bermain di London, Birmingham, dan Manchester. Ini merupakan promosi album ketujuh yang rilis pada Mei lalu.

Chester Bennington, vokalis Linkin Park. (zimbio.com)

Saat mengerjakan album baru tersebut, Chester Bennington memberitahu pikirannya. Dia mengaku membenci dunia.

Band terdiri dari enam orang ini telah berhasil memenangkan dua Grammy Awards, lima American Music Awards, empat MTV VMA Awards, 10 MTV Europe Music Awards, dan sejumlah penghargaan lainnya.

 

Simak video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya