Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 96 anak-anak penghuni rumah rusun (rusun) di DKI Jakarta akan mendapatkan pengalaman berharga, yakni dilatih teknik bermain sepak bola oleh para pelatih akademi Manchester City. Kegiatan coaching clinic ini akan digelar pada Sabtu (22/7/2017) Lapangan Pertamina, Simprug.
Seluruh peserta merupakan jebolan Jakarta Rusun Festival (JRF). JRF yang sudah digelar dalam dua tahun terakhir, merupakan wadah untuk bagi anak-anak untuk menyalurkan bakat di bidang olahraga, seni, dan budaya.
Baca Juga
Advertisement
Kedatangan tim pelatih The Citizens tersebut terselenggara atas kerja sama sponsor resmi klub, QNET bersama Dinas Perumahan Umum Pemprov DKI, dan Yayasan Cahaya Kasih Tunas Bangsa. Anak-anak berusia 12-16 tahun akan mendapatkan pengenalan filosofi bermain ala Kevin de Bruyne dan kawan-kawan di lapangan selama tiga jam.
"Coaching clinic ini adalah kesempatan luar biasa bagi QNET untuk memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Kami juga ingin setiap anak memanfaatkan pelajaran dalam hal kerja sama dan termotivasi untuk menjalani hidup yang aktif dan sehat," kata CEO QNET, Trevor Kuna, dalam jumpa pers di Hotel Sheraton, pada Jumat (21/7) siang.
Tiga pelatih dari Manchester City Football School yang datang ke Jakarta telah memegang lisensi UEFA. Salah satunya adalah Andy Smith yang kini menjabatan sebagai Direktur Teknik Kepelatihan City Football Schools.
"Ini pertama kalinya kami ke Indonesia dan Indonesia adalah negara pertama bersama QNET yang kami kunjungi. Kami akan memberikan pengalaman yang tak pernah mereka bayangkan, bagaimana cara menjadi Kevin de Bruyne sampai David Silva," ucap Smith dalam kesempatan yang sama.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Penghunian Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta, Melly Budiastuti, menambahkan kegiatan coaching clinic bersama Manchester City akan memberikan inspirasi baru pada anak-anak penghuni rumah susun. Sebelumnya, anak-anak terbaik dari Jakarta Rusun Festival pernah mendapatkan kesempatan terbang ke Spanyol untuk belajar di akademi sepak bola klub Valencia.
"Anak-anak ini butuh motivasi lebih, dukungan dari kita semua agar punya kepercayaan diri untuk bermimpi tinggi. Selanjutnya kami akan mencoba bekerja sama dengan klub lokal karena kita tahu Jakarta punya Persija," kata Melly. *
Saksikan video menarik berikut ini.