Liputan6.com, Jakarta Kematian Chester Bennington, vokalis Linkin Park menghebohkan publik. Penyanyi yang dikenal dengan suara lengkingannya itu memilih mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Tubuh Chester Bennington ditemukan tak bernyawa, Kamis (20/7/2017), waktu setempat di kediamannya di Palos Verdes Estates, California, Amerika Serikat. Kepergian Chester Bennington rupanya membuat rekannya di Linkin Park, Mike Shinoda sangat terkejut.
Baca Juga
Advertisement
Mike Shinoda mengungkapkan kepedihannya di media sosial atas kepergian rekan sekaligus sahabatnya itu. Ia menuliskan rasa bela sungkawa sekaligus pernyataan dari Linkin Park.
"Sama sekali tidak menyangka ini benar-benar terjadi," tulis Mike Shinoda.
Tulisan Mike Shinoda itu juga dibanjiri komentar dari sesama artis hingga penggemar Linkin Park. Beberapa dari mereka menyuarakan rasa tidak percaya atas kematian Chester Bennington, dianggapnya seperti mimpi buruk.
Band Chemical Romance menuliskan, "kami benar-benar sedih mendengar kabar meninggalnya Chester Bennington. Kami sayang dia. Semoga keluarga yang ditinggalkan bisa tabah, begitu juga untuk Linkin Park, dan penggemarnya."
"Aku dan istri akan menyaksikan Linkin Park, 30 Juli 2017. Kami sungguh terkejut. Ini seperti mimpi buruk. Tapi ini kenyataan yang harus diterima," tulis akun dengan nama Dan, penggemar Linkin Park.
Chester Bennington meninggalkan enam anak dari dua kali pernikahan. Fakta mengejutkan terungkap, Chester Bennington kecanduan obat-obatan terlarang sejak berusia 11 tahun.
Chester Bennington dikabarkan sempat berusaha lepas dari ketergantungan alkohol dan narkoba. Chester Bennington dikabarkan mengalami depresi setelah perpisahan orangtuanya.