Liputan6.com, Bangkok - Honda Motor Co meresmikan pusat riset dan penelitian (R&D) dan uji coba di Prachin Buri, sebelah timur Bangkok, Thailand, Kamis (20/7) kemarin. Fasilitas ini jadi yang kedua yang ada di luar Jepang. Yang pertama ada di AS, telah berdiri sejak 1975.
Dilaporkan Bangkok Post, fasilitas bernama Honda R&D Asia Pacific (HRAP) ini diresmikan dengan upacara resmi. Hadir sejumlah tokoh seperti Menteri Iptek Thailand, Atchaka Sibunruang, Duta Besar Jepang Shiro Sadoshima, dan sejumlah eksekutif Honda.
Shinji Aoyama, President and Chief Executive of Asian Honda Motor, mengatakan bahwa fasilitas ini tidak hanya dibuat untuk mengembangkan mobil saja, tetapi juga motor. Di masa depan ia juga bisa dipakai untuk keperluan region di luar Asia dan Oseania.
Advertisement
"Thailand sudah jadi pusat manufakturing Honda dan ekspor di Asia dan Oseania, sebagaimana juga basis penting untuk operasi R&D," ujar Aoyama.
HRAP akan mengerjakan sejumlah proyek, di antaranya perencanaan, desain styling, desain engineering, riset material, dan kontrol kualitas. Jumlah kendaraan yang dikembangkan harapannya naik sampai 50 persen dalam lima tahun ke depan.
Total uang yang mereka habiskan untuk membangun fasilitas yang sangat lengkap ini mencapai 1,7 miliar baht atau setara Rp 676,7 miliar.
Pengerjaan fasilitas ini memakan waktu hampir dua tahun. HRAP dilengkapi dengan delapan tempat uji coba dengan beragam kondisi jalan, dari yang bagus sampai yang paling jelek. Totalnya sampai delapan kilometer, dengan menghabiskan luas sebesar 800 ribu meter persegi.
Simak juga video menarik di bawah ini: