Liputan6.com, Jakarta - Dalam mencari pekerjaan, proses wawancara kerja adalah hal paling krusial harus dilewati. Biasanya dalam melakukan saat wawancara kerja, kita akan diajukan dengan banyak pertanyaan mengenai kemampuan kita. Percaya atau tidak, ada banyak peraturan dalam hal mewawancarai.
Dikutip dari Lifehack, Minggu (30/7/2017), salah satunya adalah hukum yang melindungi kita dari diskriminasi dalam situasi wawancara kerja berdasarkan ras, jenis kelamin, agama, warna kulit dan asal negara, dan banyak pertanyaan lain.
Baca Juga
Advertisement
Biasanya dalam sebuah wawancara kerja, HRD perusahaan suka menanyakan hal, hal yang tidak penting dan lebih menyangkut ke urusan pribadi. Seperti sudah menikah atau belum atau sedang hamil? Sudah memiliki anak atau belum? Berapa umur anak Anda? Hari raya apa yang Anda rayakan? Dari mana asal orang tua Anda?
Sederet pertanyaan itu sebenarnya adalah pertanyaan yang tidak sopan bila ditanyakan dalam sebuah interview. Perusahaan tidak berwenang akan urusan-urusan pribadi Anda. Penting untuk mengetahui apakah Anda didiskriminasikan selama wawancara atau tidak.
Anda mungkin bisa menanggapinya dengan cara yang mengalihkan pertanyaan sebenarnya dan cukup tanpa memberikan banyak informasi pribadi atau membocorkan informasi pribadi.
Bila Anda merasa dalam wawancara kerja terlalu banyak pertanyaan pribadi yang dipertanyakan. Anda bisa meninggalkan wawancara kerja itu dengan cara sopan dan menolak pekerjaan tersebut. Karena, itu menandakan bahwa perusahaan tersebut kurang cocok untuk Anda.
(Fransiska Wahyuning)
Simak video menarik di bawah ini: