Liputan6.com, Jakarta Bertempat di Plaza Nusantara IV, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, pada 19 Juli 2017 digelar kegiatan donor darah. Kegiatan yang dilakukan oleh Poliklinik MPR itu diikuti oleh 94 pedonor darah yang berasal dari pegawai di lingkungan Setjen MPR dan beberapa di antaranya dari pegawai lembaga negara lainnya serta dari masyarakat sekitar Senayan, Jakarta.
Sekjen MPR Ma’ruf Cahyono kepada wartawan mengatakan kegiatan itu dilakukan atas inisiatif Unit Poliklinik MPR.
“Tugas Poliklinik adalah memfasilitasi pegawai dan para anggota MPR dalam rangka pelayanan kesehatan,” ujarnya. Dikatakan, donor darah merupakan kegiatan penting sebab bertujuan agar pegawai menjadi sehat. “Sebelum donor darah tentu diawali cek kesehatan,” ungkapnya.
Advertisement
Menurut Ma’ruf Cahyono, melakukan donor darah tidak hanya sekadar untuk memberi kesehatan bagi para pedonor namun di dalamnya juga ada kegiatan yang sifatnya kemanusiaan.
“Darah yang terkumpul akan dimanfaatkan oleh siapapun yang membutuhkan,” paparnya.
Disampaikan oleh pria asal Banyumas, Jawa Tengah, itu kegiatan yang diselenggarakan bersama PMI itu sudah dilakukan secara rutin tiap tahun.
“Kegaiatan ini sudah dilakukan secara rutin setiap tahun, diharapkan ke depannya dalam setahun lebih dari sekali,” harapnya.
Ke depan kegiatan seperti ini akan lebih banyak diikuti oleh para pegawai. Donor darah yang dilakukan para pegawai menunjukan pegawai tidak hanya sebagai abdi negara, aparatus sipil negara, yang hanya bekerja pada bidang tugasnya namun juga orang yang peduli pada masalah sosial dan kemanusiaan.
Kegiatan ini merupakan kegiatan yang positif sehingga perlu diapresiasi. Oleh karena itu menurut Ma’ruf Cahyono akan bagus kalau kegiatan itu tidak boleh berhenti, harus tetap dilanjutkan. Kegiatan itu tidak ada kewajiban bagi para pegawai meski demikian faktanya yang berpartisipasi banyak.
“Artinya kesadaran sosial dan kemanusiaan pegawai MPR tinggi,” paparnya.
Lebih lanjut dikatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan yang sudah terprogram dari Setjen MPR dalam rangka berpartisipasi dalam misi sosial dan kemanusiaan.
Menurut dr. Endang kegiatan donor darah itu diikuti oleh 141 peserta namun setelah dicek kesehatannya, yang bisa mendonorkan darah sebanyak 93 orang. Mereka yang bisa mendonorkan darahnya bila mempunyai kriteria Hb normal, tensi normal.
“Dan perempuan yang tidak haid,” ujarnya.
Dari donor darah itu terhimpun 93 kantong. Satu kantong berisi 330 cc darah.
(*)