Liputan6.com, Jakarta Seringkali bahan makanan dan buah-buahan terbuang karena perubahan tekstur saat disimpan di kulkas. Padahal seharusnya makanan tersebut dapat dikonsumsi anggota keluarga guna memenuhi kebutuhan gizi.
Sebenarnya hal tersebut disebabkan oleh pengaturan suhu kulkas yang salah.
Advertisement
"Bahan makanan seperti sayur, buah, dan daging sebenarnya engga masalah disimpan di dalam kulkas. Tapi harus dipastikan suhunya tidak berubah-ubah," kata Chef Ririn Marinka saat ditemui pada Jumat (21/7/2017) di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.
Alasannya, perubahan suhu yang tidak stabil membuat tekstur bahan makanan berubah. Misalnya, buah apel jika disimpan di kulkas dengan suhu yang tidak stabil bisa merubah tekstur menjadi tidak renyah.
Selain itu, Chef Ririn Marinka juga menjelaskan bahwa daging tidak harus disimpan di dalam freezer.
"Sebenarnya daging engga harus disimpan di freezer, kecuali kalau daging enggak ingin dimakan saat itu juga," tutupnya.
Perubahan tekstur pada bahan makanan, tidak hanya dapat mengubah rasa melainkan juga mengurangi kandungan vitamin dan zat gizi dalam bahan makanan tersebut.