Twitter Terus Berkomitmen Tingkatkan Keamanan

Twitter mengumumkan data terbaru tentang keamanan di layanannya dan berkomitmen untuk terus meningkatkannya.

oleh Andina Librianty diperbarui 22 Jul 2017, 19:00 WIB
Ilustrasi akun Twitter. (Foto: CNET)

Liputan6.com, Jakarta - Twitter mengumumkan data terbaru tentang keamanan di Twitter. Data tersebut mencakup kemajuan yang telah dicapai Twitter, apa yang telah dipelajari dan rencana untuk terus memperbaiki keamanan layanannya.

Dikutip dari keterangan resminya, Sabtu (22/7/2017), Twitter merangkum data soal keamanan layanannya dalam tiga poin utama. Poin pertama tentang tindakan yang diambil Twitter terhadap akun-akun yang melakukan pelecehan.

Twitter mengklaim melakukan 10 kali lebih banyak tindakan terhadap jumlah akun yang berlaku kasar setiap hari, dibandingkan dengan waktu yang sama pada tahun lalu. Twitter juga membatasi fungsi akun tersebut atau melakukan suspensi pada ribuan akun yang berlaku lebih kasar.

"Komitmen Twitter untuk menjadikan platform ini lebih aman dimulai Januari 2017. Pertama dengan melakukan riset untuk memperoleh pengertian yang lebih mendalam mengenai berbagai isu yang ada, kemudian menjalankan serangkaian pembaruan produk. Kami juga telah membentuk Trust & Safety Council guna mengumpulkan umpan balik yang dapat mendukung kerja kami ke depannya," jelas General Manager, Consumer Product & Engineering Twitter, Ed Ho.

Layanan microblogging tersebut juga memiliki cara untuk mengatasi pelanggar yang berulang kali membuat akun baru setelah disuspensi.

Sistem baru Twitter dalam empat bulan terakhir saja, telah menghapus dua kali lebih banyak jenis akun seperti itu. Tim Twitter juga melakukan peninjauan konten setiap harinya dan terus memperbaiki penerapan kebijakan yang ada.

Poin kedua adalah upaya untuk mendorong perilaku pengguna. Akun yang menunjukkan perilaku kasar saat ini memiliki fungsi terbatas untuk sementara waktu, dan Twitter juga memberi tahu alasannya. Akun yang dimasukkan ke dalam periode fungsi terbatas ini menghasilkan laporan penyalahgunaan 25 persen lebih sedikit.

Poin terakhir yaitu Twitter menyediakan kontrol yang lebih disesuaikan untuk pengguna. Twitter telah memperkenalkan cara baru untuk menyesuaikan pengalaman pengguna, termasuk filter notifikasi dan membisukan kata kunci tertentu.

(Din/Isk)

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya