Liputan6.com, Jakarta - Laman muka pencarian Google memang begitu sederhana dengan logo Google, sebuah kotak pencarian, serta latar warna putih. Rupanya, laman muka ini sudah digunakan sejak tahun 1996, yakni saat mesin pencarian Google dirilis.
Namun, baru-baru ini dilaporkan kalau Google hendak mengubah laman muka pencarian dengan penambahan algoritma machine learning tingkat lanjutnya.
Wakil Presiden Engineering Google Shashi Takur mengatakan, saat pembaruan dirilis, pengguna akan melihat kartu-kartu dengan beragam hal yang dianggap penting oleh pengguna. Misalnya, berkaitan dengan olahraga, berita paling banyak dibaca, video, musik terbaru, selebritas, dan lain-lain.
Baca Juga
Advertisement
Bahkan, menurut informasi yang beredar, bersamaan dengan perubahan tersebut, Google juga mendesain ulang laman muka pencarian mereka.
Perusahaan pun mengklarifikasinya. Seperti dikutip dari The Independent, Minggu (23/7/2017), di masa depan Google berencana untuk menghadirkan pengalaman feed pada laman web mobile ke laman muka pencarian Google. Namun perusahaan juga belum tahu akan seperti apa nantinya laman muka tersebut.
"Belum ada rencana menghadirkan feed (mobile) ke laman muka Google versi desktop," kata Google.
Lebih lanjut, disebutkan pula bahwa situasi mungkin berubah. "Bisa jadi Google membuat laman muka pencariannya memiliki tampilan sama di seluruh platform," demikian pernyataan Google.
Yang pasti, menurut Google, tampilan feed Google akan didasarkan pada riwayat pencarian pengguna dan machine learning untuk mengetahui apa yang disukai pengguna. Selanjutnya, Google juga akan mengkompilasi berbagai topik yang dirasa menarik oleh pengguna.
Dengan kata lain, tampilan feed Google tak hanya berdasarkan riwayat penelusuran dengan mesin pencari, tetapi juga layanan-layanan Google lainnya. Misalnya saja YouTube, Calendar, Maps, dan informasi tambahan seperti lokasi pengguna.
(Tin/Isk)
Tonton Video Menarik Berikut Ini: