Hadiri Haul Syekh Nawawi Banten, Jokowi Hadiahi Santri Sepeda

Jokowi menyatakan jumlah penduduk muslim yang mencapai sekitar 220 juta jiwa, merupakan potensi dan kekuatan Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Jul 2017, 22:31 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (Liputan6.com)

Liputan6.com, Serang - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan jumlah penduduk muslim yang mencapai sekitar 220 juta jiwa, merupakan potensi dan kekuatan Indonesia.

"Ini potensi dan kekuatan yang negara lain tidak punya, kita punya 220 juta penduduk muslim dari 250 juta penduduk Indonesia," kata Presiden Jokowi ketika memberi sambutan dalam acara Haul ke-124 Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani di Pondok Pesantren An Nawawi Tanara, Kabupaten Serang, Banten, Jumat malam, (21/7/2017).

Jokowi menyebutkan dalam setiap pertemuan dengan pemimpin negara lain, dirinya selalu mempromosikan bahwa Indonesia adalah negara berpenduduk muslim terbesar.

"Waktu saya ketemu Syekh Tamim dari Qatar, Syekh Muhammad dari UEA, dan Raja Salman dari Arab Saudi, saya selalu menyampaikan ini," kata dia.

Seperti dilansir Antara, pada kesempatan itu Jokowi juga menyebutkan dalam setiap konferensi tingkat tinggi, dirinya selalu menyampaikan hal itu.

"RI adalah negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, ini akan terus saya sampaikan di mana-mana," kata dia.

Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi memberikan hadiah sepeda kepada dua santri dan seorang santriwati setelah berhasil menjawab kuis.

Pada kesempatan pertama, Jokowi meminta seorang santri untuk menyebutkan nama suku yang ada di Indonesia.

Pada kuis kedua, Jokowi meminta santriwati menyebutkan nama pulau di Indonesia, dan terakhir Presiden meminta seorang santri memperagakan jurus silat.

Hadir dalam kesempatan itu pemimpin Pondok Pesantren An Nawawi yang juga Ketua MUI Prof KH Ma'ruf Amin, Gubernur Banten Wahidin Halim, Kepala Kantor Staf Kepresidenan Teten Masduki, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya