Liputan6.com, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo digadang-gadang akan menjadi kandidat calon wakil Joko Widodo saat maju ke Pilpres 2019. Bahkan dikabarkan sudah ada partai politik yang mendukungnya maju sebagai orang nomor dua di Indonesia.
Gatot sendiri enggan terlalu serius menanggapi hal itu. Bahkan dia menyebut isu tersebut adalah kabar angin saja.
Advertisement
"Kalau hoax seperti itu ditanggapin capek saya tiap hari jawabin wartawan kan, saya capek nanggepinnya," kata Gatot di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat (21/7).
Dia menegaskan masih menjabat sebagai Panglima TNI, dan tak mau berbicara soal Presiden karena tidak pantas. Apalagi, lanjut dia, tugas utamanya adalah bukan menjadi capres atau cawapres.
"Menurut saya bermimpi jadi Presiden tidak etis," sebut Gatot.
Dia tak mau lancang terhadap Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla sebagai pimpinannya di republik ini.
"Komandan saya itu pimpinan saya itu Presiden sama Wakil Presiden, kemudian saya juga akan melangkahi wapres kan, tidak etis itu saja," kata Panglima TNI Gatot.
Saksikan video berikut ini: