Liputan6.com, Jakarta Harga apartemen di bawah Rp 1 miliar di Jakarta Barat terus meningkat. Sejak kuartal II 2016 hingga kuartal II 2017, harga apartemen di wilayah ini meningkat dari Rp 15,45 juta per meter persegi (m2) menjadi Rp 17,19 juta per m2.
Kenaikan harga rata-rata apartemen ini paling mencolok terjadi pada kuartal IV tahun 2016, yang mencapai 3,10 persen dan di kuartal II tahun 2017 hingga 3,13 persen.
Country Manager Rumah.com Wasudewan menjelaskan, kenaikan harga apartemen di Jakarta Barat didukung banyak faktor. Mulai dari beroperasinya tol JORR 2 (Jalur Tol Lingkar Luar Jakarta Wilayah 2).
"Jalur sepanjang 7,87 kilometer (km) ini memangkas jarak Jakarta Barat menuju tol Jagorawi maupun bandara Soekarno Hatta," dia menjelaskan, Sabtu (22/7/2017).
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, pembangunan proyek LRT (Light Rail Transit) yang akan melintasi kawasan Jakarta Barat dan proyek ROW (Right of way) jalan Joglo Raya turut menjadi faktor kenaikan harga apartemen di wilayah ini.
Selain didorong infrastruktur memadai, pasar dari kalangan menengah ke atas juga sudah banyak yang memburu perumahan baru di kawasan Jakarta Barat.
Berdasarkan Property Index dari Rumah.com, ada banyak alasan mengapa apartemen dengan mudah diserap pasar di Jakarta Barat. Selain pangsa pasar yang telah terbentuk, kawasan ini juga memang tengah diproyeksikan Pemerintah untuk menjadi SPBB (Sentra Pembangunan Bisnis Barat).
Akses menuju pusat kota dan bandara juga dekat sehingga menyokong aktivitas para pebisnis. Jika ingin dijadikan ajang berinvestasi, rasanya para investor tak perlu khawatir kesulitan mencari penyewa.
Tonton video menarik berikut ini: