Liputan6.com, Jakarta - PT Astra Honda Motor (AHM) sangat mendominasi penjualan sepeda motor di Indonesia. Dari 2,8 juta unit yang sudah terjual sampai Juni tahun ini, 2 jutanya berlabel Honda. Itu artinya, mereka menguasai lebih dari 70 persen pangsa pasar.
Meski begitu, tidak semua segmen mereka kuasai. Setidaknya di segmen motor bebek sport, mereka masih kalah dari kompetitor abadinya, Yamaha. MX King, produk andalan Yamaha di segmen ini, mampu menepis perlawanan Supra GTR 150.
Baca Juga
Advertisement
Berdasarkan data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), sepanjang Januari sampai Juni, Supra GTR hanya terjual sebanyak 5.821 unit, sementara MX King, di periode yang sama, sukses terjual enam kali lipat lebih banyak, tepatnya 30.360 unit.
Penjualan MX King konstan di angka 4.000 sampai 5.000 unit per bulan. Sementara Supra GTR, pada Januari sampai April penjualannya hanya ratusan, meski pada Mei melonjak mencapai 2.243 unit. Bulan itu Supra GTR memperoleh rekor penjualan sepanjang tahun.
Adapun MX King sendiri terjual paling banyak di bulan April. Saat ini motor 150 cc ini terjual sebanyak 5.647 unit.
Angka penjualan Supra GTR sendiri sebetulnya kurang signifikan dibanding tahun lalu. Pada Mei dan Juni tahun lalu, misalnya, motor ini sudah terjual 13.319 unit. Sementara tahun ini di periode yang sama baru laku 4.088 unit. Di satu sisi, penjualan MX King cukup konstan.
Tahun lalu sendiri MX King terjual sebanyak 68.785 unit. Sementara di satu sisi, Supra GTR 32.480 unit. Namun perlu dicatat, data Supra GTR hanya delapan bulan saja, mengingat motor ini baru mulai dijual pada Mei tahun lalu.
Jika tren ini terus terjadi, tampaknya di akhir tahun nanti MX King akan benar-benar jadi juara di kelas bebek sport.
Simak Juga Video Menarik Berikut Ini: