Liputan6.com, Los Angeles - Anggota serta fans Linkin Park tentu bersedih dengan kepergian vokalisnya, Chester Bennington, setelah pria 41 tahun itu bunuh diri pada Kamis (20/7/2017) lalu. Namun di sisi lain, penjualan album band rock alternatif itu langsung melesat kembali.
Seperti dikabarkan Billboard, Jumat (21/7/2017), setelah beredar konfirmasi mengenai kematian Chester Bennington, Nielsen Music melaporkan bahwa penjualan lagu-lagu Linkin Park langsung meroket tajam.
Baca Juga
Advertisement
Berdasarkan laporan penjualan di Amerika Serikat sejak 20 Juli 2017, seluruh karya Linkin Park baik itu lagu maupun album, telah melonjak sebanyak 5,332 persen. Angka tersebut muncul ketika dibandingkan dengan penjualan pada 19 Juli, sehari sebelum Chester meninggal.
Pada 20 Juli, seluruh album Linkin Park terjual sebanyak 21 ribu kopi, sedangkan sehari sebelumnya hanya terjual 1.000 kopi. Sementara itu, untuk keseluruhan lagu-lagu yang ada, Linkin Park berhasil mendulang 90 ribu kali unduhan, padahal sehari sebelumnya hanya mencapai angka dua ribu.
Total penjualan seluruh album dan lagu Linkin Park pun telah menembus angka 111 ribu kopi pada 20 Juli. Jauh lebih tinggi ketimbang sehari sebelumnya yang hanya meraih 2 ribu kopi. Membuat penjualannya naik 5,332 persen.
Berdasarkan Nielsen Music, penjualan lagu-lagu Linkin Park sejak di hari meninggalnya Chester Bennington pada 20 Juli 2017, diungguli oleh "In the End" (11 ribu unduhan) yang disusul dengan "Numb" (10 ribu), "Heavy" featuring Kiiara (7 ribu), "What I’ve Done" (6 ribu) dan lagu-lagu hits lainnya.
Seperti dikabarkan sebelumnya, Chester Bennington mengembuskan napas terakhir di kediamannya di Los Angeles dengan cara menggantung diri. Vokalis Linkin Park itu meninggalkan enam orang anak dan seorang istri bernama Talinda Ann Bentley.
Simak juga video menarik di bawah ini: