Liputan6.com, Jakarta - Perampokan dan pembunuhan sadis terhadap korban Davidson Tantono di SPBU Daan Mogot awal Juni lalu telah direncankan secara matang. Ini terungkap dari 34 adegan rekonstruksi yang diperagakan empat tersangka yang dibawa ke lokasi, Sabtu, 22 Juli 2017 siang.
Seperti yang ditayangkan Fokus Sore Indosiar, Sabtu (22/7/2017), rekonstruksi dilakukan di dua lokasi. Diawali dari lokasi bank, di kompleks Green Garden, Kebun Jeruk. Para pelaku berbagai peran dengan rapi. Dua pelaku ikut memantau korban mengambil uang lalu diikuti.
Puncak perampokan terjadi di SPBU Daan Mogot, pada adegan 26-30. Korban mengecek kondisi mobil yang kempes akibat ditusuk pelaku dengan paku yang ditancapkan pada sandal.
Ketika korban sedang berkomunikasi dengan tukang tambal ban terjadilah pergumulan tarik menarik tas antara korban dan pelaku sehingga akhirnya pelaku S-F meletuskan tembakan tepat ke dahi korban sehingga korban tewas.
Saat itu, korban yang merupakan manager sebuah koperasi di kawasan Tangerang baru mengambil uang Rp350 juta di bank. Korban ternyata sudah diikuti pelaku sejak di bank.
HEADLINE HARI INI
Geger Harvey Moeis dan Sandra Dewi Terdaftar BPJS Kesehatan Fakir Miskin, Kok Bisa?
Polisi Gelar Rekontruksi Perampokan dan Penembakan Davidson
Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi perampokan disertai penembakan terhadap korban Davidson Tantono di SPBU Daan Mogot.
diperbarui 22 Jul 2017, 17:42 WIBAdvertisement
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Pemerintah Kaji Putusan MK Soal Penghapusan Presidential Threshold
Bersiap Pengamanan Lebaran 2025, Kakorlantas Prediksi Ada Peningkatan Arus Mudik
VIDEO: Marco Rubio, Calon Menlu Trump yang Kritis terhadap Tiongkok
Top 3: Posisi Kursi Paling Aman di Pesawat
Top 3 Islami: Jangan Lakukan Ini di Bulan Rajab, Bisa Dilaknat saat Ramadhan
Vivo Tantang Apple Vision Pro, Siap Rilis Headset Mixed Reality di 2025
Bersyukur Presidential Threshold Dihapus, PAN Mimpi Calonkan Kader Jadi Capres
Operasi Lilin Jaya 2024 Ditutup, Polri Sebut Angka Kecelakaan Saat Nataru Turun 17 Persen
Ini Efek Bahaya Kampas Ganda yang Aus
Kebiasaan Pagi yang Bawa Miliarder Menuju Sukses
Raharja Energi Cepu Patok Harga IPO Rp 1.150 per Saham
Rekor, Australia Terus Tambah ATM Bitcoin 29 Bulan Berturut-turut