Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi dibantu Ibu Negara, Iriana Joko Widodo bermain sulap di hadapan ribuan anak pada peringatan Hari Anak Nasional 2017 di Pekanbaru, Riau.
"Sekarang saya mau mengundang Ibu Negara, Ibu Jokowi, ayo maju Bu. Saya undang karena saya mau main sulap, saya sudah lima hari lima malam belajar sulap," kata Jokowi memanggil istrinya, di Lapangan Gedung Daerah Pauhjanggi, Provinsi Riau, Minggu (23/7/2017).
Advertisement
Ada satu meja hitam di panggung yang menjadi tempat perlengkapan sulap Presiden. Trik pertama, Jokowi mengubah sebatang tongkat menjadi bunga. Anak-anak pun tepuk tangan.
Trik kedua, Jokowi memindahkan dua bola ke Iriana. Namun, bola itu ternyata masih ada di tangan Presiden, tetapi ada juga di tangan Iriana.
"Ini kosong? kosong? Bolanya tadi ada di mana? Coba hitung," ujar Presiden.
"Satu, dua, tiga," jawab anak-anak.
"Bolanya masih di sini, bolanya masih di Ibu, ini namanya sulap," kata Jokowi, terkekeh.
Trik ketiga, Jokowi mengeluarkan 12 kotak kecil dari sebuah kotak hitam yang lebih besar.
"Masih ada? Masih? Diambil lagi, sudah kosong, dihitung lagi," pinta Presiden pada anak-anak.
"Satu, dua, tiga," kata anak-anak.
"Coba ada tidak, ya? Masih," kata Presiden mengeluarkan kotak ke-6.
"Masih tidak? Kosong? Kosong? Kosong," tanya Jokowi.
Tidak lama, ternyata masih ada beberapa kotak kecil yang dikeluarkan dari kotak hitam itu.
Belum usai, Jokowi masih punya trik terakhir. Dia memanggil seorang anak bernama Amin. Ia diminta menjadi asisten Presiden untuk memasukkan tangannya ke kantong merah.
"Kosong? Sekarang coba saya akan minta kepada adik Amin untuk mengambil, tapi pelan-pelan dan enggak boleh nengok, tadi kan kantongnya kosong, sekarang ada tidak?" tanya Presiden.
"Ada," jawab Amin.
"Tadi kosong, sekarang ada, ya? Apa?" tanya Jokowi.
Kantong yang awalnya kosong itu kemudian ternyata berisi jam tangan.
"Jam tangan," jawab Amin.
Sambil tersenyum senang, Amin pun turun dari panggung seraya membawa jam tangan baru.
Saksikan video menarik berikut ini: