Liputan6.com, Jakarta - Kilang Pertamina RU VI Balongan berhasil memproduksi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax dan Pertamax Turbo Low Sulfur High Quality dengan standar emisi Uero IV.
Produksi Perdana Pertamax RON 92 dan Pertamax Turbo 98 Low Sulfur High Quality telah diserahterimakan secara simbolis oleh General Manager Pertamina RU VI Balongan, Joko Widi Wijayanto kepada Manager Fuel Retail Marketing MOR III sekaligus Pjs GM MOR III Nurhadiya. Disaksikan Direktur Pengolahan Pertamina Toharso, bertempat di HSE Check Point RU VI Balongan, baru-baru ini. Toharso mengapresiasi peningkatan yang dilakukan RU VI Balongan.
"BBM dengan standar emisi Uero IV yang diproduksi kilang RU VI merupakan komitmen Pertamina dalam menerapkan peraturan No. P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017," kata Toharso dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu (23/7/2017).
Peraturan tersebut tentang Mutu Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor dengan kandungan sulfur maksimal 50 ppm. Aturan ini dikeluarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Komponen blending Pertamax Turbo Low sulfur terdiri dari Polygasoline ex Unit 20 (Catalytic Condensation Unit) sebesar 42 persen, HOMC ex KLBB 33 persen dan RCC Naptha sebesar 25 persen dengan kemampuan produksi Pertamax Turbo Low sulfur High Quality 60 MB per bulan.
Sedangkan komponen blending Pertamax 92 low sulfur High Quality terdiri dari RCC Naptha 44 persen dan HOMC ex KLBB sebesar 56 persen dengan kemampuan produksi Pertamax low sulfur kurang lebih 700 MB per bulan serta pemenuhan komitmen premium sekitar 1.300 MB.
Sementara itu, General Manager Pertamina RU VI Balongan, Joko Widi Wijayanto mengatakan, produksi Pertamax Turbo dan Pertamax 92 Low Sulfur High Quality di RU VI Balongan merupakan salah satu bentuk sebagai komitmen PT Pertamina (Persero) dalam memenuhi kebutuhan bahan bakar yang syarat akan nilai-nilai lingkungan hidup.
"Manajemen RU VI Balongan sangat tertantang untuk mendukung produksi bahan bakar low sulfur berjalan dengan tepat waktu dan mencapai target yang diharapkan," ujar dia.
Terciptanya produk ini tidak terlepas dari kerjasama, ketekunan dan kekompakan semua pemangku kepentingan yang terlibat seperti fungsi Produksi, Engineering & Development, Laboratorium, Refinery Planning & Optimization (RPO) serta Maintenance Planning & Support (MPS) RU VI Balongan.
Produksi dan penyaluran Pertamax Turbo dan Pertamax Euro Low sulfur menggunakan sarana dan fasilitas existing, di antaranya tanki transfer menggunakan 42T202B untuk Pertamax Turbo.
Tanki transfer menggunakan 42T301FGH untuk Pertamax, Transfer ke TTU Balongan melalui line existing, serta Injeksi chemical additive dan dyes pewarna.
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini: