Neymar Bisa Bikin PSG Jadi Klub Hebat

Neymar merupakan target utama PSG pada bursa transfer musim panas 2017.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 24 Jul 2017, 09:48 WIB
Striker Barcelona Neymar (Twitter Barcelona)

Liputan6.com, Paris - Spekulasi Neymar akan pindah ke Paris Saint-Germain (PSG) terus memanaskan bursa transfer musim panas 2017. Bintang Barcelona itu merupakan target utama PSG.

Untuk memboyong Neymar dari Camp Nou ke Parc des Princes, PSG diyakini bersedia memenuhi klausul pelepasan pemain berusia 25 tahun itu. Kabarnya, nilai mencapai 222 juta euro atau sekitar Rp 3,4 triliun.

Mantan pelatih PSG Laurent Blanc percaya kedatangan Neymar akan membawa mantan klubnya itu ke level yang lebih tinggi. "Paris ingin menjadi klub hebat di Eropa. Ini adalah klub yang memiliki potensi ekonomi luar biasa," kata Blanc kepada media Italia, RMC Sport, Minggu (23/7/2017).

"Dengan pemain level Neymar, PSG bisa menjadi klub hebat ini di Eropa di masa depan."

Seperti diketahui, PSG sangat berambisi untuk memenangkan trofi Liga Champions. Sejauh ini, prestasi terbaik klub Ligue 1 Prancis itu hanya mencapai perempat final.

Dengan mendatangkan Neymar, PSG berharap bisa memenuhi ambisinya itu. Namun, Blanc menyatakan PSG butuh waktu untuk memenangkan kompetisi bergengsi tersebut.

"Liga Champions bersama dia (Neymar) atau dengan pemain lainnya membutuhkan waktu. Bukan kompetisi yang hanya Anda dapat menangkan hanya dengan menghabiskan jutaan dolar. Sepak bola tidak berjalan seperti itu. Klub membutuhkan stabilitas." papar Blanc, yang melatih PSG dalam periode 2013-16.

"PSG tumbuh sangat cepat. Ini adalah klub yang menjadi penting dan suatu saat akan memenangkan Liga Champions."

Saksikan video menarik berikut ini:


Bertahan

Meski terus dipanaskan rumor ke PSG, Neymar tidak merasa terganggu. Ia menunjukkan dirinya adalah pencetak gol brilian saat Barcelona mengalahkan Juventus 2-1 di ajang International Champions Cup, Minggu (23/7/2017). Neymar mencetak dua gol dalam laga itu.

Dua hari sebelum pertandingan, Neymar s bertemu dengan Presiden Barcelona Josep María Bartomeu di California, Amerika Serikat. Menurut sumber di Barcelona, pertemuan itu berlangsung 'singkat, sulit, dan intens'.

"Tetapi, meski mereka tidak terlihat senang saat keluar, perasaannya adalah Neymar tidak akan pergi," kata sumber tersebut seperti dilansir AS, Minggu (23/7/2017).

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya