Pemuda 19 Tahun Tewas Ditikam Setelah Membela Sang Ayah

Kakak beradik tega menikam seorang pemuda 19 tahun usai mengejek ayah korban yang merupakan seorang tuna netra.

oleh Winda Ayu Larasati diperbarui 24 Jul 2017, 12:53 WIB

Patroli Indosiar, Medan - Dua kakak beradik menikam seorang pemuda 19 tahun hingga tewas di Gunung Sitoli, Sumatera Utara pada Minggu, 2 Juli 2017 dini hari. Korban tewas setelah mencoba membela ayahnya, seorang tuna netra yang diejek dua orang tersebut. 

Seperti ditayangkan Patroli Siang Indosiar, Senin (24/7/2017), kejadian bermula ketika ayah korban diejek kedua pelaku. Saat sedang melintas, korban menghampiri kedua pelaku dan berkelahi dengan salah seorang pelaku. Ketika perkelahian tersebut dilerai oleh sang ayah, korban ditikam oleh pelaku lainnya hingga tewas.

Sementara sang ayah selamat meskipun terkena sabetan benda tajam.

Kurang dari 24 jam setelah kejadian, satu pelaku bernama Sokhijatulo Waruwu alias Ama Yani ditangkap dalam pelariannya ke dalam hutan.

Polisi mengamankan sebuah parang dan sebilah pisau serta sepotong kayu, sedangkan pelaku lainnya yakni  Haogosokhi Waruwu ditangkap petugas pada Minggu sore dan masih dalam pemeriksaan petugas.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya