Liputan6.com, California- Manajer Manchester United (MU), Jose Mourinho, mengecam keputusan Real Madrid yang memainkan pemain pelapis pada babak kedua saat kedua tim bertemu dalam ajang International Champions Cup 2017. Pelatih asal Portugal itu pun mengkritik keras keputusan mantan klubnya tersebut.
Baca Juga
Advertisement
Seperti dirilis situs resmi MU, Mourinho menganggap keputusan Real Madrid terkait pemilihan pemain pada babak kedua membuatnya kecewa. Ia mewakili anak asuhnya yang tak menyangka gagal bertemu dengan tim utama Real Madrid pada paruh kedua.
Manchester United menaklukkan Real Madrid melalui adu penalti pada laga lanjutan International Champions Cup (ICC) 2017, di Levi's Stadium, Santa Clara, Minggu (23/7/2017) atau Senin (24/7/2017) dini hari WIB. Kedua tim beradu tos-tosan setelah bermain imbang 1-1 pada waktu normal.
Manchester United unggul lebih melalui Jese Lingard pada satu menit injury time babak pertama. Real Madrid menyamakan kedudukan via penalti Casemiro pada menit ke-69.
Pada paruh kedua, Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, menurunkan pemain lapis kedua. Zidane memberi kesempatan kepada pemain seperti Manu, Luis Quezada, Tejero, bek kanan Achraf Hakimi, gelandang Oscar, Mateo Kovacic, bomber Dani Gómez, Franchu dan pemain anyar, Theo Hernández.
Keputusan tersebut mendapat kritikan dari Jose Mourinho. "Saya pikir kami kehilangan motivasi untuk bermain dengan para pemain muda mereka. Kami kehilangan intensitas. Pasukanku yang bermain pada babak kedua pasti kecewa karena gagal menghadapi tim dengan susunan pemain terbaik dari sebuah tim raksasa," jelas The Special One.
Kubu Real Madrid tak menanggapi ocehan Jose Mourinho. Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, mengaku senang dengan penampilan menawan anak asuhnya, terutama barisan pemain muda pada babak kedua. "Hasil tak terlalu penting. Kami menyelesaikan laga dengan baik," tegas Zidane. *
Sumber: ManUtd, Real Madrid
Saksikan video menarik berikut ini: