PAN Nilai Gatot Nurmantyo Layak Jadi Capres di Pilpres 2019

Yandri mengatakan masyarakat mendambakan pemimpin yang berasal dari latar belakang militer. Gatot Nurmantyo dianggap layak maju di Pilpres.

oleh Rezki Apriliya Iskandar diperbarui 24 Jul 2017, 16:08 WIB
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memberikan ceramah pada Workshop bertajuk Pengawasan Melalui Peneguhan Pancasila Bagi Aparatur Sipil Negara yang digagas Inspektorat Jenderal Kemenag di Jakarta, Rabu (31/05). (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto membeberkan kemungkinan partainya beralih dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pilpres 2019 nanti.  Ia menyebut salah satu opsi yaitu menginginkan agar PAN berkoalisi dengan Gerindra.

"Sekarang yang saya rasakan, ke Pak Jokowi masih ada kemungkinan, tapi tidak besar juga (dukungannya). Artinya, kita bisa berkoalisi dengan Gerindra sangat mungkin, atau PAN memunculkan poros baru," ucap Ketua DPP PAN, Yandri Susanto, saat dihubungi wartawan, Senin (24/7/2017).

Bahkan Yandri mengatakan saat ini pihaknya sudah memunculkan calon presiden alternatif yang akan menjadi pesaing Jokowi, salah satunya Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

"Tawaran alternatif misalkan di luar Pak Jokowi dan Pak Prabowo, alternatifnya itu sudah kami gadang-gadang Pak Gatot (Panglima TNI). Tapi ini kan belum diputuskan di internal partai," ucap Yandri.

Yandri mengungkapkan alasan PAN memunculkan nama Gatot karena dari hasil survei kepemimpinan, masyarakat cukup mendambakan pemimpin yang berasal dari latar belakang militer. Dia pun menilai sosok Gatot sudah cukup layak maju di Pilpres 2019.

"Tingkat disiplinnya, cinta tanah airnya, kapasitasnya, saya kira sudah lengkap. Tidak perlu diragukan lagi. Ukuran yang sangat objektif layak atau nggak jadi pimpinan nasional," kata Yandri.

Namun hingga saat ini, diakui Yandri, belum ada komunikasi antara PAN dengan Panglima TNI Gatot Nurmantyo

"Belum. Saya kira panglima juga kalau sekarang beliau menyampaikan belum ada rencana capres, nggak mau terganggu dengan politik praktis karena masih menjabat panglima," tutur Yandri.

PAN ingin meneropong dan menginventarisasi tokoh bangsa yang layak bertarung dalam Pilpres 2019.

"Tapi dari parpol tentu ingin meneropong dan ingin menginvetarisir kira-kira tokoh bangsa yang layak bertarung di 2019 siapa. Salah satunya, Pak Gatot Nurmantyo," Yandri menandaskan. 

Saksikan video Menarik di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya