Isu Vokalis Linkin Park Chester Bennington Dibunuh Terbukti Hoax

Kematian vokalis Linkin Park, Chester Bennington, menjadi sorotan dunia. Belakangan, kabar bohong menyebar.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 24 Jul 2017, 19:20 WIB
Vokalis band rock Linkin Park, Chester Bennington dikabarkan meninggal dunia karena bunuh diri pada Kamis, 20 Juli 2017. (Foto: ForWallpaper)

Liputan6.com, Los Angeles - Beberapa waktu lalu, pencinta musik rock di seluruh dunia dikejutkan dengan kabar kematian vokalis Linkin Park, Chester Bennington

Ia ditemukan tewas di rumahnya di Palos Verdes Estates, Kamis 20 Juli 2017. Bennington meninggal dunia pada usia 41 tahun.

Kabar kepergian Bennington disampaikan juru bicara LA County Coroner.

Polisi setempat mengatakan, pihaknya memperlakukan kasus kematian tersebut sebagai dugaan bunuh diri. Sementara, seperti dikutip dari BBC, Bennington diduga gantung diri.

Meninggalnya Chester Bennington tentu saja menjadi sorotan dunia. Kabar duka tersebut berembus begitu cepat dan mengisi daftar berita viral di media sosial.

Namun sayang, baru beberapa hari kejadian menyedihkan tersebut terjadi, ada saja informasi hoax (berita bohong) yang beredar di kalangan pengguna internet.

Dikutip dari laman Newshub.co.nz, Senin (24/7/2017), pengguna sosial media dikejutkan dengan kemunculan artikel yang mengungkap kematian Chris Cornell dan Chester Bennington.

Kematian dua sahabat itu dikaitkan dengan pusaran isu pedofil dan konspirasi "PizzaGate" yang kabarnya akan mereka bongkar.

Konspirasi PizzaGate adalah teori persekongkolan yang muncul selama Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2016. Teori tersebut menyebar bagai virus.

Teori itu mengklaim, e-mail John Podesta yang berhasil dibocorkan oleh WikiLeaks, memuat pesan berkode yang merujuk pada perdagangan manusia. Kemudian, mengaitkan sejumlah restoran di Amerika Serikat dan anggota Partai Demokrat terhadap kasus seks pada anak.

Tampilan laman YourNewsWire yang disebut-sebut menyebarkan berita bohong (Yournewswire.com)

Sebuah situs berita bernama YourNewsWire (yang diduga hoax) menulis, "Terkadang kasus pembunuhan sengaja dibuat seolah-olah seperti kasus bunuh diri. Bisa jadi Bennington tewas karena dibunuh. Tinggal mencari tahu siapa dalang di balik ini semua."

Sementara itu, sebuah situs berita Snopes.com--yang berfokus membongkar hoax--menyangkal berita bohong tersebut dan mengonfirmasi cerita konspirasi pembunuhan Bennington adalah sebuah kebohongan besar.

"Kami telah berbicara dan mendapatkan laporan dari semua instansi yang memiliki yurisdiksi atas lokasi kejadian tewasnya Bennington, serta memastikan, laporan yang dimuat oleh YourNewsWire sangat bertentangan dengan apa yang kami dapat dari polisi yang memiliki barang bukti," tulis Snopes.com

Dikutip dari laman Mirror.co.uk, artikel yang dirilis oleh YourNewsWire telah dibagikan lebih dari 780 ribu kali.

Diketahui, situs berita yang menyebarkan berita bohong tersebut bukanlah situs web resmi dan tak berafiliasi dengan kantor berita Amerika Serikat. Namun, pihak YourNewsWire mengklaim bahwa pihaknya memiliki hak cipta dari The People's Voice, Inc.

Mendiang Chester Bennington meninggalkan istri keduanya, Talinda dan enam orang anaknya.

Teman terdekat Bennington, Mike Shinoda, memberikan penghormatan kepada Bennington beberapa jam setelah berita kematian sahabatnya.

Rapper dan penyanyi tersebut menulis, "Terkejut dan patah hati, tapi itu benar."

Beberapa artis kenamaan dunia pun juga turut menyampaikan rasa belasungkawa atas kematian Bennington, seperti Nikki Sixx dan Sixx A.M.

 

 

Saksikan juga video menarik berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya