Liputan6.com, Jakarta - Alien yang sering kita lihat di film-film Hollywood memang berwujud bak monster yang tidak lazim dan sama sekali tidak berbentuk manusia. Seth Shostak, seorang senior Astronom di SETI Institute, Calif mengatakan Alien tipikal Hollywood itu lembut, licin dan memiliki banyak lendir. Makhluk ini menculik manusia, menyelidiki kehidupan manusia, melayang di atas kepala manusia dan bahkan berjalan di antara kita (tentunya dengan penyamaran).
Baca Juga
Advertisement
Namun, di luar kacamata Hollywood, Alien mungkin benar-benar nyata. Seperti kata NASA, 20 hingga 30 tahun ke depan, umat manusia bisa bertemu dengan Alien. Jadi, apa yang mereka suka? Apa yang mereka lakukan? Bagaimana cara mereka saat bertemu dengan manusia?
Para Astrobiologist telah menyimpulkan beberapa pertanyaan dengan menggabungkan pengetahuan mereka tentang kehidupan di Bumi, juga dengan pemahaman mereka tentang kosmos secara keseluruhan. Berikut profil mereka tentang ET, mungkin tidak seperti yang kamu harapkan.
1. Mereka tidak datang dengan damai
Fisikawan Stephen Hawking pernah mengingatkan bahwa upaya manusia untuk berkomunikasi dengan makhluk luar angkasa melalui radio bisa jadi membahayakan, mengapa? Jika Alien yang mendeteksi sinyal mampu datang ke Bumi, maka terbukti bahwa teknologi mereka lebih baik dari manusia. Bisa jadi hasilnya sama seperti ketika Christopher Columbus pertama kali mendarat di Amerika, hal itu tidak berjalan baik untuk penduduk asli Amerika.
Namun, bagaimana kita bisa tahu sifat Alien tersebut baik atau jahat? Seth mengatakan kita tidak perlu melihat jauh ke luar Bumi. Agresi berkembang sebagai sifat di antara penghuni Bumi karena membantu kita mendapatkan dan melindungi sumber daya. Meskipun Alien akan muncul dan berkembang di bawah kondisi yang sama sekali berbeda, tekanan untuk mengamankan sumber daya yang terbatas mungkin akan dibentuk perilaku mereka juga.
"Aku menduga sumber daya akan terbatas di mana saja di alam semesta," kata Seth seperti dilansir Livescience.
2. Bukan alien yang menempatkan manusia di Bumi
Ada teori yang menyatakan bahwa manusia adalah sebuah hadiah dari alien yang dikirim ke Bumi. Beberapa orang berkata mereka dikirim ke Bumi pada waktu Bumi berdekatan dengan planet Nibiru. Seth mendapat e-mail tiap minggunya yang mengatakan Homo sapiens adalah hasil dari intervensi Alien.
“Aku tidak yakin mengapa alien tertarik memproduksi kita. Aku pikir manusia suka berpikir dirinya istimewa. Namun, bukan itu yang menjadi masalah Galileo dan Copernicus, pertanyaannya adalah seberapa istimewakah kita? Namun, jika kita hanya seperti seekor bebek yang ada di jalanan, nampaknya itu tidak lagi menarik,” ucapnya lagi.
Selengkapnya bisa kamu baca di sini.
(ul)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.