Denda Persib Menumpuk, Umuh Kumpulkan Bobotoh

Persib kembali terancam dijatuhi denda usai aksi bobotoh pada laga melawan Persija Jakarta.

oleh Kukuh Saokani diperbarui 24 Jul 2017, 21:30 WIB
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Bandung - Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, berencana mengumpulkan kelompok bobotoh terkait banyaknya denda yang disebabkan pendukung dalam kompetisi Liga 1.

Saat ini, Persib terancam sanksi berat setelah insiden pelemparan botol dan flare usai laga melawan Persija Jakarta, Sabtu (22/7/2017).

"Insha allah secepatnya bertemu dan mengumpulkan bobotoh karena masih ada putaran kedua. Jangan sampai kita masalah lagi. Saya mengharapkan Persib tetap bagus selanjutnya," kata Umuh.

Menurut Umuh, insiden terakhir menjadi bahan evaluasi seluruh aspek, terutama panitia penyelenggara. Dia pun berharap kasus pelemparan botol dan flare ini menjadi peristiwa terakhir.

"Jangan ada lagi kejadian seperti ini. Saya sebagai pembina (bobotoh), mereka harus mendengar saya sebagai orang tua. Apalagi situasi seperti ini terjadi saat Persib lagi terpuruk."

"Kita evaluasi, intropeksi diri, dan bagaimana ke depan memperbaiki diri agar lebih aman dan tertib. Ini jadi pembelajaran karena jika didenda, yang rugi kita sendiri," sambungnya.

Lebih lanjut, Umuh berjanji akan mendatangkan sejumlah pemain untuk meningkatkan performa Persib. Dengan begitu, manajemen ingin menghilangkan kekecewaan bobotoh selama ini. "Insha Allah, doakan kita juga ingin bobotoh bahagia," jelasnya.

Saksikan video menarik berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya