Liputan6.com, Jakarta - Keputusan Otoritas Jasa Keuangan atau OJK menghentikan kegiatan program umroh PT First Anugerah Karya Wisata atau dikenal First Travel mulai terlihat dampaknya.
Sejak kegiatan program promosi pemberangkatan umrah mereka terkena pinalti dan dibekukan sementara oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK pekan lalu, kantor PT First Anugerah Karya Wisata atau dikenal First Travel menjadi sangat sibuk.
Advertisement
Seperti ditayangkan Fokus Malam Indosiar, Selasa (25/7/2017), kantor mereka di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan sejak pagi sudah dipadati para calon jemaah umrah yang minta kepastian berangkat ke tanah suci bahkan sebagian minta refund atau pengembalian uang. Beberapa dari mereka, bahkan tak bisa menahan diri menumpahkan kemarahan kepada pihak ke pengelola biro jasa ini.
Tanggal 18 juli 2017 pekan lalu, First Travel dibekukan oleh Satgas waspada OJK karena dianggap gagal melaksanakan kewajibannya memberangkatkan calon jemaah umroh. Persoalan lain First Travel juga ternyata tidak memiliki izin usaha sebagai lembaga penghimpun dana masyarakat.